Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Denpasar Tuan Rumah Wave Festival of Social and Sustainable Enterpreneurship

Act Global beserta panitia Wave Festival of Social and Sustainable Enterpreneurship saat jumpa pers di Denpasar, Jumat (8/3). Foto : Ist/Humas

DENPASAR - Untuk pertaman kalinya Kota Denpasar akan menjadi tuan rumah sekaligus pilot project pelaksanaan Wave Festival of Social and Sustainable Enterpreneurship. Kegiatan yang mengedepankan bagaimana seoarang wirasuaha mampu membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan ini akan digelar selama dua hari mulai dari 9 hari ini hingga 10 Maret 2019 di Rumah Pintar, Denpasar.

“Ini merupakan ajang untuk menggugah kaum muda Bali khususnya Denpasar untuk menjadi sosok wirausaha yang tidak hanya mementingkan keuntungan, melainkan turut andil dalam menginventarisasi permasalahan serta menciptakan solusi, utamanya masalah lingkungan dan alam,” ujar Kordinator Act Global sekaligus penyelenggara kegiatan, Aini saat jumpa pers di Denpasar, Jumat (8/3).

Lebih lanjut dijelaskan, Act Global adalah organisasi pemuda internasional bersifat non-profit yang berbasis di Indonesia dan Inggris. Sejak 2012, Yayasan Act Global aktif mengembangkan dan melaksanakan proyek internasional bagi anak-anak muda dan bekerja sama dengan banyak organisasi, baik dalam skala lokal maupun internasional. Kegiatan Act Global secara khusus fokus dalam tiga hal yakni perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, dan kohesi sosial.

Aini mengatakan bahwa Wave Festival merupakan momen puncak dari proyek tentang keberlanjutan alam dan kewirausahaan sosial yang telah berlangsung selama lima bulan oleh empat relawan dari Eropa. Dalam kurun waktu tersebut, keempat relawan berkeliling Bali untuk mencari organisasi kreatif yang memiliki visi kuat dan perhatian khusus terhadap lingkungan di sekitar mereka.

“Para relawan sama sekali tidak kecewa, Bali khususnya Denpasar adalah kota yang penuh dengan gagasan, Act Global berhasil menemukan orang-orang yang menginspirasi dan ide  yang inovatif, didorong oleh keinginan besar untuk keuntungan alam dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Wave festival juga turut menampilkan beragam aktivitas. Pada Sabtu (9/3) sore, kami akan menghadirkan beberapa orang wirausaha yang bergerak di bidang sosial dan keberlanjutan alam untuk berbagi pengalaman mengenai kisah kewirausahaan mereka dan juga menunjukkan proyek yang telah mereka lakukan.

Pada hari Minggu (10/3) sore, narasumber yang akan hadir lebih dikhususkan bagi wirausaha yang bergerak di bidang sosial. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai fakta-fakta menarik terkait dengan kewirausahaan di Bali dan memberi kesempatan bagi siswa-siswi di Bali untuk mengambil pelajaran dari mereka.

Dalam dua hari tersebut, Aini mengatakan turut dilaksanakan lokakarya untuk anak-anak tentang daur ulang kretif dan keberlanjutan. Sebagai salah satu perhatian utama kita saat ini, kami percaya sikap untuk menghargai alam dan pengurangan limbah harus diajarkan sejak usia dini. Kemudian pada malam hari, akan ada penampilan band, sebanyak tiga band akan tampil di tiap malamnya. 

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini, utamanya Pemkot Denpasar, Kopernik, Merah Putih Hijau, Tri Upcycle, Malu Dong Community, Future Farmers, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah organisasai yang didorong oleh semangat yang tinggi untuk mencapai visi mereka, dan kami yakin, siapa pun yang datang akan sangat terinspirasi oleh cerita mereka,” jelasnya.

Sementara, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa secara umum Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan Wave Festival Of Social and Sustainable Enterpreneurship ini. Dimana, hal ini sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Denpasar yang sangat konsen dalam mendukung perkembangan wirausaha yang peduli terhadap lingkungan.

“Bapak walikota dan wakil walikota sangat mendukung kegiatan ini, semoga kedepan dapat terus berlanjut dan menjadi wahana untuk menggugah generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan alam,” paparnya. (Humas/Cia)

Komentar