Jelang Panca Wali Krama, Bupati Karangasem Mantapkan Persiapan
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri saat sedang 'ngayah mereresik' (bersih-bersih) di areal Pura Kiduling Kreteg, Besakih Karangasem (27/2). Foto : Ist/Hms
KARANGASEM - Menjelang Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama yang puncaknya akan dilaksanakan Buda Kliwon Matal 6 Maret 2019, Bupati Mas Sumatri matangkan persiapan dengan Ngayah Mereresik (bersih-bersih) di areal Pura Kiduling Kreteg, Besakih Karangasem (27/2/2019)
Pura Kiduling Kreteg merupakan Pura Catur Dala. Sebagai Pura Catur Dala, Pura Kiduling Kreteg sebagai tempat suci untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma. Dewa Iswara adalah manifestasi Tuhan sebagai Dewanya sinar, yang menyinari alam semesta.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mas Sumatri ajak seluruh OPD dan beberapa Siswa Siswi SD, SMP, SMA untuk mereresik (bersih-bersih) di areal Pura Kiduling Kreteg, Bupati Mas Sumatri juga turun langsung Ngayah mereresik dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian Pura, menuju Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama.
Saat bersih-bersih berlangsung tidak lupa juga Bupati Mas Sumatri mengingatkan para pedagang agar berjualan ditempat yang telah disediakan dan tidak memadati areal Pura "Saya mengingatkan untuk Para Pedagang agar berjualan secara tertib dan menempati tempat yang telah disediakan agar semua terlihat rapi dan indah dan tidak ada pihak yang dirugikan juga"ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi panitia Panca Wali Krama yang sudah membantu kelancaran acara dan berharap agar acara berjalan dengan lancar. "Semoga Upacara Panca Wali Krama ini berjalan dengan lancar dan Labda Karya ngantos puput" harapnya.
Dirinya pun berpesan kepada masyarkat dan pemedek yang tangkil agar ikut menjaga kebersihan areal Pura "Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan Pura Besakih, agar saat bersembahyang pikiran menjadi khusyuk saat melaksanakan persembahyangan, dan saya juga ingatkan kembali kepada para pemedek yang tangkil ke Pura Besakih agar tidak memakai kemasan plastik" Ucap Bupati Mas Sumatri.
Dudonan Karya tersebut akan mulai digelar 2 Maret 2019, dengan prosesi yakni melasti dari Besakih ke Watu Klotok Klungkung. Prosesi melasti sampai mantuk (kembali) dilaksanakan hingga Senin, 4 Maret 2019.
Untuk tanggal 5 Maret 2019, prosesi mapepada tawur agung Panca Wali Krama pada pukul 10.00 Wita dan pada pukul 18.00 Wita prosesi memben yang dilaksanakan di Bencingah Agung Besakih. Kemudian Rabu, 6 Maret 2019 mulai pukul 08.00 Wita digelar puncak Tawur Agung Panca Wali Krama.
Tanggal 7 Maret 2019, mulai pukul 05.00 Wita juga dilaksanakan penganyar yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Nyepi. Sementara tanggal 9 Maret 2019, mulai pukul 10.00 Wita penganyar dan mlaspas lan mapedagingan. Dan pukul 14.00 Wita Penglemek Tawur Agung Panca Wali Krama.
Untuk tanggal 19 Maret 2019 mulai pukul 10.00 Wita penganyar dan Mepepada Betara Turun Kabeh, hingga pukul 18.00 Wita memben. Tanggal 20 Maret 2019 akan dilangsungkan puncak karya Ida Betara Turun Kabeh, sementar Senin, 2 April 2019, digelar penganyar dan Rsi Bhojana. 12 April 2019 digelar penganyar pada pukul 10.00 Wita, pukul 15.00 Wita nunas tirta panglebar yang dilanjutkan dengan penyineban. (Hms/Cia)
Komentar