Tanamkan Rasa Bangga Berbahasa Bali, Pemprov Bali Gelar Lomba Sambrama Wacana
- 27 Februari 2019
- 08:57 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Foto : Ist/Hms
DENPASAR - Serangkaian pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Tahun 2019 di Provinsi Bali digelar berbagai lomba yang salah satunya Lomba Sambrama Wacana Bahasa Bali yang diikuti oleh para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten / kota dan pejabat di lingkungan Pemprov Bali, di Gedung Ksiraarnawa Taman Budaya Denpasar, Selasa (26/2).
Lomba yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari para pejabat, hal ini terlihat dari banyaknya pejabat yang ikut ambil bagian dalam lomba tersebut. Sehingga penyelenggaran lomba Sambrama Wacana digelar selama dua hari.
Menurut Ketua Panitia Bulan Bahasa Bali Provinsi Bali Tahun 2019 Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum menyampaikan bahwasannya pelaksanaan lomba Sambrama Wacana bagi para pejabat ini selain merupakan implementasi dari Pergub No 80 Tahun 2018 Tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Perlombaan ini lebih bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan berbahasa Bali khususnya di kalangan pejabat, dengan demikian para pejabat tidak akan merasa canggung ataupun malu menggunakan bahasa Bali dalam penyampaian program program kerja di tengah masyarakat.
"Lomba ini sebagai salah satu media membiasakan diri, menghargai dan memuliakan Bahasa Bali. Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam penggunaan bahasa Bali, mari kita tumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga akan bahasa ibu dari dalam diri sendiri," imbuhnya.
Selain lomba Sambrama Wacana bagi kalangan pejabat, juga dilaksanakan berbagai kegiatan lomba lainnya yang menyasar usia anak anak, remaja hingga ibu ibu PKK. Untuk tingkat anak anak dilaksanakan lomba nyurat aksara Bali, tingkat remaja dilaksanakan lomba ngwacen aksara Bali.
Tak kalah serunya dilaksanakan pula lomba nyatua Bahasa Bali bagi ibu ibu PKK dari perwakilan seluruh kabupaten / kota se Bali. Rangkaian lomba yang diselenggarakan dari tanggal 26 - 28 Pebruari 2019 juga diisi dengan pameran bahasa, aksara dan sastra Bali diantaranya oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Penyuluh Bahasa Bali, Pusat Kajian Lontar Universitas Udayana, Herbal Taru Pramana, Yayasan Bali Galang serta Basa Bali Wiki. (*/Cia)
Komentar