Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sosialiasi Dana BOS, Bupati Mas Sumatri Tak Ingin Ada Penyimpangan

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri saat menjadi narasumber dalam sosialisasi dana BOS. Senin (25/2). Foto : Ist

KARANGASEM - Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri menginginkan pengunaan dana BOS di sejumlah sekolah di Karangasem harus sesuai dengan petunjuk teknis yang telah direncanakan agar tidak terjadi penyimpangan di kemudian hari.

Hal itu ditegaskan, Bupati Mas dalam kesempatan membuka sekaligus menjadi narasumber  dalam acara Sosialisasi dan Bingbingan Manajemen BOS, yang berlangsung di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Karangasem. Senin (25/2).

“Harapan kami dalam penggunaan dana BOS harus sesuai dengan petunjuk teknis,  jangan ada persepsi lain dan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para narasumber dalam sosialisasi ini,” tegas Bupati.

Selain Bupati Mas, ada sejumlah narasumber lain yakni pihak inpektorat dan tim BOS regular kabupaten yang memberikan materi terkait rambu-rambu penggunaan dana BOS yang setiap tahun dibagikan.

Tahun 2019 ini, penerima dana BOS 409 sekolah dengan perincian 355 Sekolah Dasar (SD) dan 54 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan alokasi dana mencapai  57 Milayar lebih. Puluhan milyar dana tersebut akan diberikan kepada SD sebanyak Rp 37 milyar dan SMP dan sederajat sebanyak Rp 20 milyar.

Secara khusus Bupati Mas kembali mengingatkan bahwa adanya dana BOS yang cukup besar kepada sekolah sekolah sudah barang tentu membutuhkan pengelolaan yang memadai. Untuk itu, dana tersebut harus digunakan dengan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna sehingga tidak terjadi penyimpangan dan Penyalahgunaan  berikut meminimalisir kekeliruan pelaporan karena kesalahan administrasi.

Dana BOS yang diterima disekolah, lanjutnya, telah tercatat sebagai penerimaan daerah sehingga akan berpengaruh terhadap penilian keuangan daerah. Untuk itu, Bupati juga berharap  agar jajaran Inspektur Daerah dan Tim Bantuan Dana BOS Reguler Kabupaten supaya tidak henti hentinya memberikan pengawasan dan pembinaan ke sekolah - sekolah dan membantu sekolah sekolah dalam melakukan pengelolaan danan BOS.

“Sehingga kedepannya pengelolaan dana BOS di Kabupaten Karangasem sesuai dengan apa yang kita harapkan dapat mempertahankan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Penilaian Keuangan Daerah,” imbuhnya.

Diisisi lain, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Ngurah Kartika mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi ini dilakukan memberikan pemahaman kepada pengelola dana bos dan menyamakan persepsi, menyamakan Visi dan Misi Bupati, dalam hal ini yang hadir saat ini adalah kepala sekolah SD, bendahara bos dan pengawas dari Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Selat yang berjumalah 220 orang.

“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar dana BOS betul-betul terarah sesuai dengan visi misi Bupati Karangasem,” ujarnya secara menegaskan acara sosialisasi akan digelar selama 4 hari. (*/Cia)

Komentar