Pemprov Bali Pastikan Warga Klungkung Peroleh Bantuan Bedah Rumah
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gde Mahendra Putra saat menyerahkan bantuan sembako kepada Suriani dan Kariyan Warga Dusun Gembelan, Desa Selat, Klugkung. Senin (25/2). Foto : Ist
KLUNGKUNG – Ni Wayan Suriani (50) dan Ni Wayan Karian (70), warga Klungkung, akhirnya bernafas lega usai dikunjungi jajaran Dinas Sosial Provinsi Bali. Selain memperoleh bantuan sembako, keduanya juga bakal memperoleh bantuan bedah rumah.
Kedua wanita yang tinggal di Dusun Gembelan, Desa Selat, Klugkung ini nampak gembira usai didatangi Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gde Mahendra Putra, Senin (25/2) kemarin. Kedatangan Pemerintah Provinsi Bali merupakan respons cepat sekaligus salah bentuk perhatian bagi warganya yang kurang mampu.
Kadis Sosial Perovinsi Bali, Dewa Mahendra menyebutkan menyebutkan, pemerintah hadir karena memperoleh informasi di media sosial yang menyebutkan ke 2 (dua) wanita ini tinggal di gubuk reyot.
Setelah melakukan koordinasi dengan pejabat setempat, Kadis Sosial Dewa Mahendra memastikan Suriani dan Karian mendapat bantuan bedah rumah dari CSR kerjasama Kabupaten Klungkung dengan BPD Bali.
“Rencananya (bulan) Maret ini, sudah dapat bantuan lain juga dari pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan),” kata mantan Karo Humas Setda Provinsi Bali ini.
Kepala Desa Selat, Klungkung, I Gusti Putu Ngurah Adnyana mengatakan tahun ini Desa Selat mendapat sembilan bedah rumah dari Dinas Sosial dan program CSR. Dari jumlah tersebut dua masih pengerjaan dan dua belum terealisasi.
“Dua yang belum yakni untuk Dadong Karian dan Dadong Culali dari program CSR BPD Bali,” kata Adnyana.
Ia memastikan dua warga miskin ini akan mendapatkan bantuan tersebut pada bulan Maret ini. Adnyana juga memastikan seperti warga miskin lainnya, Suriani dan Karian sudah mendapat program-program bantuan pemerintah lainnya.
Suriani mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung kepada dirinya dan bibinya yang sudah renta. Suriani yang bekerja sehari-hari memetik bunga ini mengatakan kerusakan rumahnya disebabkan oleh Gempa Bumi yang melanda Lombok tahun 2018 lalu.
Sebagai bentuk perhatian, Pemprov Bali melalui Kadis Sosial menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk Suriani dan Karian. (*/Cia)
Komentar