Begini Cara Bupati Eka Berbagi Kasih di Hari Valentine!
Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti saat bercengkrama dengan 'Dadong Yuni', Kamis (14/2). Foto : Istimewa
TABANAN – Ada banyak cara bagi seseorang mamaknai saat - saat hari kasih sayang (valentine day). Namun Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti justru punya cara sendiri dalam merayakannya. Ditengah jadwal kesibukannya, dia justru menyambangi Dadong Yuni, seorang warga Desa Yeh Gangga Kecamatan Tabanan, Kamis (14/2).
Bagi orang nomor satu di Tabanan ini, moment hari kasih sayang akan terasa jauh lebih bermakna saat bisa berbagi dengan sesama apalagi bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Kasih itu, tuturnya bersifat suci apalagi jika didasari dengan niat yang tulus untuk berbagi. Dengan rasa simpati dan empati maka akan timbul rasa kasih sayang untuk membantu serta berbagi kepada sesama.
“Memaknai hari kasih sayang bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun saya lebih tersentuh dan lebih merasa bersyukur apabila mampu berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Diantara begitu banyak orang yang bisa menikmati hidup layak, Eka menuturkan bahwa masih ada saudara-saudara kita yang memerlukan perhatian. Untuk itu, Bupati perempuan pertama di Bali sekaligus mengajak seluruh warga Tabanan untuk lebih empati kepada sesama, meningkatkan rasa peduli dan toleransi.
Kedatangan Bupati Eka menyambangi Dadong Yuni bukan suatu kebetulan, karena menurutnya, Dadong yuni merupakan salah satu tokoh inspiratif bagi dirinya. Di usia yang sudah senja, semangat Dadong Yuni untuk mencari nafkah patut diteladani.
Di tengah panasnya suasana Pantai Gangga di siang hari, Dadong Yuni masih semangat mengais rejeki dengan mengumpulkan kayu bakar , yang mungkin bila dijual tidak akan mendatangkan uang yang cukup banyak, namun setidaknya beliau masih tetap berusaha.
“Saya merasa sangat tersentuh melihat semangat beliau, di usia yang sudah senja dan tubuh yang renta, beliau masih semangat mengais rejeki. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita khususnya kawula muda, karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kita suda mau berusaha,” ujarnya.
Sementara itu, Dadong Yuni yang masih belum percaya dirinya mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Tabanan tersebut, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Apalagi ketika Bupati Eka memberikannya hadiah berupa pakaian, obat-obatan serta uang tunai, seperti tidak percaya, beliau sempat terdiam dan meneteskan air mata.
“Rasanya seperti mimpi, saya tidak percaya ada orang yang memperhatikan saya sampai seperti ini dan tidak tanggung-tanggung, orang itu adalah Bupati Tabanan. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan “ ungkapnya takjub.
Tidak hanya berbagi kasih dengan Dadong Yuni, di momen hari kasih sayang kali ini Bupati Eka juga berbagi dengan 21 orang anak yatim yang merupakan anak asuh Bupati Eka. Mereka sengaja diundang ke kediaman Bupati Eka agar mereka juga bisa merasakan momen kebersamaan dengan Bupati Eka dan keluarga.
Meski dengan cara sederhana, yakni ngobrol dan makan bersama, anak anak asuh Bupati Eka ini nampak begitu bahagia. “Mudah-mudahan momen seperti ini akan tetap kita rasakan,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Nyoman Gede Gunawan, yang mendampingi Bupati Eka dalam kesempatan tersebut menyampaikan, welas asih di hari kasih sayang merupakan salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukkan Bupati Tabanan.
Di samping itu, ada banyak hal lain yang telah dilakukan Bupati Eka untuk meringankan beban warga di Tabanan, salah satunya seperti membangun Panti Sosial Werdha Santi untuk para Lansia.
“Begitu banyak terobosan yang telah dilakukan Bupati Tabanan untuk menunjukkan rasa kepedulian kepada sesama serta menanamkan kebaikan dan investasi hati. Bukan hanya dilakukan saat momen hari kasih sayang saja, namun di setiap gerak langkah selalu dilandasi dengan kasih sayang. Mudah-mudahan kepedulian serta bantuan yang diberikan kepada salah satu warga kita yakni Dadong Yuni serta anak-anak yatim bisa bermanfaat buat mereka,” harapnya. (*/Cia)
Komentar