Soal Bela Negara, Agustinus Nahak Ingatkan Anggota Terus Pupuk Semangat Toleransi
Foto : Istimewa
DENPASAR – Wujud persatuan dan kesatuan di Tanah Air harus tetap ‘Ajeg’ walau berada di tengah kemajemukan budaya, ras dan agama yang sekian lama terbingkai dalam Pancasila. Meski ada upaya merongrong kewibawaan tersebut, namun semangat toleransi harus tetap hidup ditengah masyarakat Indonesia.
Demikian ditegaskan Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak, SH, MH., ketika memupuk semangat anggota dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru Ormas Forum Bela Negara (FBN) Bali di Denpasar, Senin (28/1/2019).
“Saya ingatkan kepada seluruh yang hadir disini, agar terus menularkan semangat toleransi kepada masyarakat agar Negara ini tetap utuh,” paparanya.
Menurut Agustinus, salah satu upaya bela negara yakni dengan menebarkan virus-virus bela Negara seperti sikap toleransi dengan saling menyanyangi dan menghormati antar sesama. Dan hal itu bisa dimulai dari kelompok kecil seperti keluarga dan orang orang terdekat.
Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh anggota dan Satuan Tugas (Satgas) nya agar selalu berperan memperkuat pemahaman tentang bela negara dan kecintaan terhadap bangsa dan Negara, sebab menurutnya perbuatan positif sekecil apapun seperti membuang sampah pada tempatnya sejatinya juga merupakan salah satu bentuk bela negara.
Saat ini urainya, ada sekitar 7 (Tujuh) persen dari seluruh masyarakat Indonesia yang mencoba merongrong kewibahaan tersebut. Namun jika dilakukan bersama-sama dengan semangat upaya bela Negara, maka bentuk paham seperti itu diyakini bisa akan terkikis habis dimasa yang akan datang.
Agustinus mencontohkan, bahwa hidup di Indonesia tidak seperti di negara lain dimana masyarakat Indonesia bisa ngobrol santai dan berbaur satu sama lain dengan penuh persaudaraan. Untuk itu, kehidupan sosial yang penuh damai tetap harus terjaga.
Dilain sisi, Pembina FBN, Pendeta Jonathan Suharto menegaskan bawa guna mencapai persatuan dan persatuan dalam kebhinekaan tersebut bisa dilakukan dengan mengedepankan silaturrhami dengan menjaga persaudaraan dengan sesama pemeluk agama lain.
FBN jelasnya merupakan organisasi kemasyarakatan yang selalu mengedepankan sikap toleransi keberagaman yang dibingkai dalam NKRI.
"Kasih dan spirit natal hendaknya menjadikan kita tetap selalu mengedepankan silaturahmi hubungan persaudaraan dengan semua pemeluk agama lain,” paparnya. (*/Cia)
Komentar