Rayakan HUT ke 61, Pertamina Bangun Struktur Terumbu Karang hingga Lepas Tukik
Foto : Istimewa
KARANGASEM - Peringati Ulang Tahun Pertmina yang ke-61,Sebanyak 41 anggota Pertamina Diving Club menggelar aksi pelestarian lingkungan hayati dengan kawasan pantai tianyar ,Karangasem ,Dengan membuat Artificial Reef House atau struktur terumbu karang Dan melepas 61 ekor anak tukik di Pantai tianyar,kubu,Karangasem,Bali.Sabtu (15/12/2018).
Para penyelam dari Pertamina Diving Club bekerja sama dengan komunitas masyarakat setempat Membantu membangun Artificial Reef House atau setruktur Trumbu karang yang baru,untuk mengembalikan ekosistem di dasar laut yang hancur akibat abrasi pantai.Di pantai tianyar ini menanam sebanyak 14 Artificial Reef House . Kegiatan ini dilakukan serangkaian peringatan hari ulang tahun ke 61 Pertamina.
"Penanaman struktur terumbu karang ini sebagai bagian rangkaian peringatan hari ulang ulang tahun 61 Pertamina," kata direktur hulu pertamina Dharmawan Samsu.
Dipilihnya desa tianyar,kerna di sepanjang pantai di tianyar kondisi terumbu karang cukup memeprihatinkan akibat abrasi pantai,Selain itu di pantai tersebut merupakan daerah konservasi penyu sisik yang dilakukan secara suadaya oleh masyarakat setempat. Untuk itu,Pihak Pertamina memberikan bantuan berupa pembaharuan struktur terumbu karang yang berbentuk stupa dengan beberapa lobang sebagai tempat ikan bermain.
Sebelumnya di titik ini terumbu karang mengalami kerusakan akibat berbagai hal. Dengan program CSR yang dikucurkan pemerintah lambat laun kembali pulih. Desa sekitar juga lambat laun berkembang menjadi destinasi wisata berbasis pelestarian lingkungan.
"Ini adalah inisiatif pertamina bersinergi dengan melalui PDC dan bersinergi dengan komunitas lokal," kata Dharmawan.
Dia menambahkan program pelestarian terumbu karang dan menciptakan habitat yang sehat bagi biota laut. Selain membuat rumah terumbu karang pihak pertamina juga merilis 61 ekor tukik hasil konservasi di pantai tianyar ke habitat aslinya,hal ini di lakukan untuk menjaga kelestarian penyu sisik yang terancam punah,angka 61 di pilih sesuai dengan usia pertamina yang saat ini telah mencapai 61 tahun. Sementara itu ketua badan pembina olah raga (Bapor) pertamina Mardiani mengatakan kegiatan kali ini diikuti penyelam Pertamina dari seluruh Indonesia. Dimana seluruhnya telah mengantongi sertifikat penyelam.
"Di sekitar pantai ada kehidupan masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada ketersediaan ikan. Dengan melestarikan terumbu karang Pertamina ingin menjaga kesinambungan kehidupan laut melalui kegiatan konservasi," ucap Mardani. (Fan/Cia)
Komentar