Bupati Mas Sumatri Dorong Terbentuknya Kampung KB
foto : Oke
Karangasem - Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi sekaligus mendorong segera terbentuknya kampung Keluarga Berencana (KB) di Karangasem. Hal itu dinilai merupakan program penting. Disamping diharapkan mampu menekan angka kelahiran, sekaligus mendorong terbentuknya masyarakat yang berkualitas.
Hal itu ditegaskan Bupati Karangasem, Mas Sumatri disela-sela audensi dengan Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Prov. Bali Ir. Catur Sentana dengan 5 orang staf di Ruang Rapat Bupati Karangasem. Kedatangan mereka terkait program Kampung KB program Presiden yang tertuang dalam Nawa Cita, Selasa (16/10).
Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Prov. Bali Ir. Catur Sentana menegaskan kedatangannya untuk Silaturahmi dan menyampaikan program terkait pengendalian pnduduk serta menyampaikan program yang dicanangkan oleh presiden yaitu kampung KB, bagian dari Nawa Cita.
Untuk kampung KB di Karangasem, lanjut Sentana sudah terbentuk di 8 Kecamatan dan sekarang akan di tambah lagi 3 desa. Kegiatan ini merupakan kegiatan lintas sektor.
"Mohon Ibu berkenan untuk me-launching pembukaan kegiatan kampung KB yang dimaksud dan semoga di tahun 2019 bisa terlaksana dengan lancar di Kabupaten Karangasem,"ucapnya.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku pemerintah sangat mengapresiasi, selaku pemerintah,Ia mempunyai kewajiban untuk mendorong keberhasilan program Pusat dan selanjutnya ini akan diproses menjadi suatu program yang penting. Bupati menambahkan, terbentuknya kampung KB diharapkan membentuk masyarakat yang berkualitas.
"Setelah Saya lihat di Kabupaten Karangasem masih banyak warga yang masih ingin memiliki anak lebih dari pada 10 , karena pemikiran banyak anak banyak rejeki," tuturnya.
Hal ini yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan program kampung KB. Ia berharap untuk melancarkan program ini, Pemerintah pusat harus membuat aturan terkait program KB dimaksud.
Dalam mewujudkan program KB yang lancar semua pihak harus saling menolong, sehingga kegiatan ini ada gaungnya, ada realita yang dilihat, misalnya ada ciri khas yang mencirikan Kampung KB.
"Kita bekerja harus ada hasil, karna saya tidak mau bekerja kalau tidak ada hasil, dan hasilnya tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat ada sasaran yang ditangkap, setelah berhasil kita dari pemerintah akan menjadikan desa tersebut sebagai desa wisata," imbuhnya. (Oke/Cia)
Komentar