Bali International Scholl Siap Cetak Pengusaha Bidang Pariwisata
Foto : liputanbali.com
TABANAN – Bali international Scholl siap mencetak lulusan sarjana yang professional dan handal mejadi intreprenereur di bidang pariwisata. Meski baru berdiri, namun lewat disiplin tinggi dan system pembelajaran yang baik, lulusan kampus yang berada di jalan Pantai Nyanyi, Beraban, Tabanan ini diharapkan mampu bersaing di dunia kerja khususnya bidang pariwisata sekaligus mampu mengangkat pariwisata Bali di mata international.
Demikian diungkapkan pendiri Bali International Schol yang juga pendiri Yayasan Bali International Training and Development Centre (BITDeC), Dr. Ir. Frans Bambang Siswanto, M.M disra disela-sela kegiatan acara masa orientasi mahasiswa (Ospeck) yang digelar kampus Nyanyi, Beraban, Tabanan. Senin (6/8).
“Kami harapkan lulusan Bali international scholl mampu bersaing di dunia kerja dan mengangkat pariwisata Bali di mata dunia international,” ungkapnya.
Kepada media, suami Prof. Sulistyawati ini juga memaparkan, masa orientasi mahasiswa baru ini merupakan masa transformasi kedisiplinan, untuk meningkatkan karakter siswa, dan memiliki kualitas keahlian yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan dunia pariwisata di Indonesia dan Internasional juga mampu membawa nama harum Indonesia.
Politeknik Internasional Bali angkatan kedua saa ini baru menerima mahasiswa untuk 4 program studi yakni D3 Seni Kuliner, D3 Manajemen Perhotelan, D4 Manajemen Bisnis Perhotelan, D4 MICE. Para mahasiswa angkatan kedua memberikan energi positif kepada insan baru perhotelan yang penuh semangat menimba ilmu 3-4 tahun kedepan dengan jurusan-jurusan yang mereka pilih.
Nantinya, sebanyak 56 mahasiswa baru akan diberikan system pembelajaran yang sistematis oleh tenaga professional di bidangnya. Menariknya, para mahasiswa ini juga akan diberikan tata cara disiplin oleh TNI Angkatan Laut agar output lulusan kampus bisa lebih berkualitas dan berdisiplin tinggi.
Selama ini, lanjut Frans, dunia pendidikan sibuk mencetak tenaga-tenaga akademik sehingga kecendrungan out putnya pendidikan ingin menjadi seorang sarjana yang berharap bekerja mapan di dunia pemerintahan seperti PNS.
Namun lewat Bali International Scholl, tegasnya, anak-anak akan didik menjadi seorang pengusaha di bidang pariwisata, dan jika tidak mampu menjadi pengusaha, maka akan dicetak menjadi tenaga professional di bidangnya.
Dalam kesempatan kemarin, Direktur Politeknik Internasional Bali, Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag., secara resmi membuka rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru yang dimulai pada 6 hingga 29 Agustus 2018 yang bertempat di kampus Politeknik Internasional Bali di Jalan Pantai Nyanyi, Tanah Lot, Bali. Acara pembukaan orientasi mahasiswa baru turut mengundang rektor Universitas Udayana, STPBI dan rekanan Institusi lainnya.
Orientasi mahasiswa baru Politeknik Internasional Bali angkatan kedua ini juga dibuka dengan kegiatan penandatanganan kerjasama dengan industri-industri terkait, seperti industri perhotelan, industri makanan dan minuman, dan asosiasi ternama seperti IHGMA Indonesian Hotel General Manager Association, GHE Global Hospitality Expert dan masih banyak lagi. Penandatanganan kerjasama ini diperuntukkan pihak Politeknik Internasional Bali untuk membuka gerbang ilmu bagi siswa-siswi PIB. (Cia)
Komentar