Serahkan Dana Aci Rp 800 juta, Bupati Giri Dukung Karya Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa
- 26 Juni 2018
- 09:29 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Foto : Ist/Hms
BADUNG - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata menghadiri Karya caru balik sumpah madya di Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Seseh, Desa Cemagi, Minggu (24/6) kemarin.
Upacara ini merupakan rangkaian karya ngenteg linggih, mepedudusan agung, mepeselang, medasar caru balik sumpah madya di Pura Puseh lan Puseh, Desa Adat Seseh. Pada kesempatan itu Bupati serahkan dana aci sebesar Rp. 800 juta.
Rangkaian Karya tawur kemarin dipuput Ida Pedanda Taman Timbul Griya Timbul Mengwi, Ida Pedanda Buda Purnawati Griya Buda Keling Denpasar, Jero Gede Senguhu Tambuwasa Griya Lambing Sibangkaja, Ida Rsi Bhagawan Mahacarya Sagening Griya Segening Pemaron, Ida Sira Empu Pande Pemaron Griya Pemaron, Ida Pandita Mpu Ayu Natar Sari Griya Lukluk, serta putru tawur oleh Drs. I Ketut Sudarsana. Karya tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Badung dapil Mengwi I B Alit Arga Patra, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, Bendesa Adat Seseh I Nyoman Windia, Perbekel Cemagi Si Ketut Wirama, Tokoh masyarakat I Bagus Alit Sucipta.
Ketua Panitia Made Rinada melaporkan, pelaksanaan karya ini serangkaian telah rampungnya pembangunan pura puseh desa Seseh. Pembangunan awal dimulai peletakan batu pertama pada Juli 2016 dan pembangunan selesai dan diresmikan Desember 2017 dengan menelan dana 4,1 M lebih. Sumber dana dari duwe pura serta penggalian dana dari masyarakat Seseh yang berjumlah 96 KK. Upacara tawur balik sumpah madya ini dipuput sebanyak 10 sulinggih. Sementara puncak karya akan dilaksanakan pada 5 Juli 2018 yang akan dipuput sarwa sadaka 9 (sembilan) sulinggih.
Bupati Giri Prasta menyadari bahwa kebanyakan waktu masyarakat habis untuk melaksanakan adat dan yadnya. Untuk itu pemerintah selalu hadir ditengah-tengah masyarakat meringankan beban masyarakat, baik itu membantu perbaikan pura maupun dana upakara sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan dana (meturun).
"Ini sebagai komitmen kami dalam melestarikan seni, adat, agama, tradisi, dan budaya di kabupaten Badung, " katanya.
Dalam meringankan beban masyarakat, sambung Giri Prasta tidak hanya sebatas membantu pembangunan pura, balai banjar dan lainnya, Pemkab Badung juga memberikan program pendidikan dan kesehatan gratis, PBB gratis termasuk wifi gratis.
"Kebutuhan dasar masyarakat sudah pemerintah yang tanggung, sehingga uang yang harus dikeluarkan dapat dikelola di keluarga, dan kami yakin kesejahteraan masyarakat mampu meningkat, " tambah Bupati. (LBc)
Komentar