Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Alumni Smansa Denpasar Gelar Baksos di Geriana Kauh

foto : Oke

KARANGASEM - Alumni SMAN 1 Denpasar atau Smansa kemarin menggelar bakti sosial di Dusun Geriana Kauh, Duda Utara Selat, Karangasem. bakti sosial ini diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian pemahaman masyarakat tentang kesehatan dan juga trekking ke kebun bamboo. Reuni ini khusus untuk Smansa angkatan 1988. Menurut ketua panpel kegiatan dr Ide Made Santi Utama ini dilakukan dalam raangka Reuni ke 30 tahun angkatan 88.

“Setiap tahun kita ada reuni kecil, untuk reuni akbar kita gelar lima tahun sekali,” ujarnya disela sela pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di balai Banjar Geriana Kauh kemarin di damping rekanya dr Putu Premana.

Sementara acara utama akan dilakukan temu Alumni di Geria Santrian, Sanur 30 Juni mendatang. Kegiatan ini sendiri juga mengcover dua desa adat yakni Geriana Kagin dan Geriana Kauh. Selaian itu juga ada atraksi senam Lansia yang dilakukan ibu ibu Perwusi (Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia) di bawah pinpinan dr IA Ratih Ulansari.

 Aksi sosial ini melibatkan sekitar 20 dokter ahli dan juga dokter umum. Diantaranya hadir dokter ahli atau spesialis kebidanan, anak, penyakit dalam, gigi, mata, THT dan hadir juga dari Puskesmas Selat di bawah kordinator dr Ketut Sadiarta. Selaian itu ada juga dokter spasialis Anastesi.

Selaian itu juga dilakukan pemberian bingkisan gratis berupa sembako dari Alumni Smansa 88. Bingkisan diberikan kepada warga lanjut usia. Menurut dr Putu Permana para alumni Smansa mengaku terkesan dengan kondisi alam pedesaan yang asri. Dimana ada hutan bamboo dan rumah rumah tradisional yang masih terjaga dengan baik.

Selain itu mereka juga kagum dengan tenad dan keterampilan masyarakat Geriana Kauh dalam bidang kesenian. Mereka ini menguasai seni tradisional seperti tabuh dan dari. Selaian itu juga selalu semengat mempertahankan dan mengajegkan tradisi leluhur. Di Desa adat ini dikenal ada tari Sanghyang Jaran yang masih lestari sampai sekarang ini.

Untuk diketahui Smansa 88 ada 10 kelas, diantaranya 4 kelas Fisika, 4 kelas Biologi dan 2 kelas Sosial. Selaian dokter alumni yang terlibat juga dari berbagai bidang termasuk ada juga dari Teknik Sipil, Ekonomi dan pelaku Pariwisata, PNS, konsultan perminyakan dan yang lainya.

“Bagus respon masyarakat sini sangat bagus,” ujarnya. dipilihnya Desa ini juga karena termasuk salah satu desa terdampak erupsi Gunung Agung lalu.

Sebelum pengobatan warga yang sudah datang langsung diajak senam lansia dan juga melatih agar tidak pikun. Pelatihan agar tidak pikun caranya cuku mudah yakni dengan memegang telinga dengan tangan kanan dan menutup hidung dengan tangan kiri kemudian di balik. Sementara dr THP juga memberikan tip mencuci hidung.

Menurutnya mencucui hidung penting dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit. Diantaranya mimisan, bersin bersin, sakit kepala dan juga.  Cucu hidung dilakukan agar hidung tidak kaku dan tetap elastic. Kalau hidung elastic maka penyakit tidak akan datang. Selaian itu hidung yang kotor juga bisa menyebabkan gangguan bau mulut dan gangguan tidur.

Cara mempersihkan hidung dengan menggunakan spait yang tidak ada jarum suntiknya. Kemudian dimasukan air dan semprot ke hidung dengan menggunakan spait. Kemudian air semprotan tersebut dikeluarkan ke lubang hidung yang sama atau ke lubang hidung yang satunya.

Kegiatan ini dihadiri Perbekal Duda Utara, Wayan Darmadi. “Kami sangat beterima kasih kepada Alumni Smansa 88 yang telah melakukan aksi sosial di Desa Duda Utara,” ujarnya.

Semntara saat temu Alumni nanti di Geria Santrian akan diundang para Guru SMAN 1 DEnpasar dan diberikan hadiah berupa sepeda pancal.  Sementara itu alumni 88 ini banyak yang sudah menjadi Dokter dan ada juga yang sudah bergelar Profesor. Sementara untuk kegiatan Alumni Smansa setiap angkatan menggelar kegiatan sendiri. Sehingga setiap tahun Smansa selalu ada kegiatan. (*/Oke)

Komentar