Pacung Bergetar, Ribuan Warga dan Belasan Baleganjur Sambut Koster-Ace
foto : istimewa
TABANAN - Penyambutan warga Desa Pakraman Pancung dan Pengempon Pura Luhur Puncak Bukit Kembar, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace), Rabu (6/6), sangat luar biasa.
Pasangan calon yang identik dengan pakian putih dan hitam ini disambut ribu warga serta belasan baleganjur yang membuat suasana di sekitar Banjar Pacung, Desa Pacung, terasa bergetar oleh riuh suara gamelan baleganjur bercampur dengan teriak warga yang mengeluk-elukan kehadiran Koster bersama Cok Ace.
Ikut pula mendampingi Koster bersama Cok Ace, Ketua Tim Pemengan Koster-Ace Tabanan Komang Gede Sanjaya, Made Urip (Fraksi PDIP DPR RI), Ketut "Boping" Suryadi (Ketua DPRD Tabanan), anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan dan sejumlah tokoh masyarakat.
Tokoh masyarakat Ketut Wardana mendoakan agar Koster-Ace terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur Bali periode 2018-2023. Kemudian pihaknya mengungungkapkan sangat optimis setelah Koster-Ace terpilih akan mampu membawa perubahan terhadap pembangunan Bali beserta masyarakatnya.
"Untuk Bali yang dibutuhkan adalah pemimpin yang sudah terbukti peduli terhadap budaya Bali dan desa adatnya. Pak Koster selama sebagai anggota DPR sudah membangun hampir 300 wantilan desa adat dan yang lainnya," jelasnya menegaskan.
Sedangkan pendampinya, Cok Ace lanjut dia adalah tokoh Puri Ubud yang pula mantan bupati Gianyar. "Meski tokoh puri dan mantan bupati, tapi beliau sampai sekarang masih tetap rajin ngayah di pura-pura seluruh Bali sebagai seniman topeng. Jadi Koster-Ace-lah yang paling tepat memimpin Bali ke depan," imbuhnya.
Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Tabanan Komang Gede Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan mengungkapkan bahwa pola Satu Jalur yang digagas Koster-Ace sangat akan memudahkan berbagai pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Bali.
"Seperti untuk pembangunan Pura Luhur Puncak Bukit Kembar, saya bersama prajuru menghadap untuk meminta bantuan kepada Bupati Badung, Bapak Giri Prasta. Tidak lama, langsung dibantu dari anggaran Pemkab Bandung sebesar Rp 3,5 miliar," terangnya.
Sementara itu, Wayan Koster memaparkan visi misi serta program unggulan Koster-Ace yang akan melaksanakan pola pembangunan One Island and One Management.
"Salah satunya adalah program kesehatan gratis Krama Bali Sehat atau KBS, nanti akan diberlakukan untuk seluruh Bali termasuk Tabanan. Karena kita akan menerapkan yang nama One Island and One Management, yaitu satu pulau, satu pola dan satu tata kelola. Itulah Satu Jalur," jelasnya. (*)
Komentar