Belajar Tajwid dan Tafsir Al Qur'an di Musholla Al Amin Tabanan
- 01 Juni 2018
- 23:17 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
Suasana para jamaah saat mengikuti kajian Tajwid dan Tafsir Al Qur'an di Mushollah Al Amin Tabanan. Foto : Ist
TABANAN – Bulan Suci Ramadhan tidak disia-siakan sejumlah warga Yayasan Al Amin di Tabanan. Meski usia mereka terbilang rata-rata sudah berumur, namun antusiasme jamaah untuk belajar mengaji patut diacungi jempol. Secara rutin mereka mengikuti pengajian sekaligus belajar Tajwid dan Tafsir Al Qur’an.
Kajian Tajwid dan Tafsir Al Qur’an ini dimulai sejak awal Bulan Ramadhan kemarin. Diprakarsai Haji Gun Supardi S. Ag M. Pd. I, pelaksanaan digelar usai sholat subuh berjamaah di Musholla setempat.
Tujuannya selain menambah pengetahuan tentang tata cara membaca Al Quran dengan benar, para peserta sekaligus bisa berdialong tentang berbagai masalah keagamaan sehari-hari sehingga bisa menambah pengetahuan di bidang keagamaan.
Menariknya, para peserta justru berasal dari para jamaah yang sudah berumur. Meski sudah tua, namun animo atau keinginan para peserta untuk belajar tentang tajwid (tata cara qaidah) membaca Al Qur’an dengan bener ternyata cukup tinggi.
Tentunya hal ini menjadi tantangan sendiri bagi Haji Gun Supardi selaku pengajar sekaligus nara sumber dalam kajian tersebut. Selain belajar tentang tajwid, para peserta juga sekaligus tenang makhraj (tata cara megucapkan huruf) Al Qur’an sekaligus belajar Tafsir Al Qur’an dilengkapi dengan asbabun nuzulnya.
“Melihat antusiasme peserta, kajian tetap akan kami lanjutkan meski Bulan Ramadhan sudah usai,“ papar Haji Gun disela-sela pengajian. Jumat (1/6).
Meski berjalan lancar, pengalaman para guru saat memberikan pelajaran kepada para peserta bukan tidak ada masalah. Dalam memberikan kajian, Haji Gun harus dengan sabar menuntun jamaah agar mereka bisa dengan fasih membaca ayat-ayat Al Qur’an.
Haji Gun juga menegaskan, bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar Al Qur’an, sebab jika belajar dengan sungguh-sungguh maka dijamin bisa mengaji dengan benar dan fasih. Tentunya harapan dari kegiatan ini adalah menjadi orang terbaik sebagai ‘Ahlul Qur'an’ (Umat yang Ahli dalam Al Qur-an) sebagaimana tuntutan Nabi Muhammad SAW.
"Sesuai Sabda Rasulullaah, bahwa sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar Al Qur'an dan mrngajarkannya,” tegas Haji Gun Supardi yang saat ini menjabat Kepala KUA Tabanan ini. (LBc)
Komentar