Wabup Suiasa Buka Seminar BOGU
Wabup Suiasa membuka Kegiatan BOGU di ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, Sabtu (26/5).
BADUNG - Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa membuka secara resmi seminar Badung Obstetri Ginekologi Update (BOGU) di ruang Kerta Gosana, Puspem Badung. Sabtu (26/5). Seminar tersebut merupakan bagian dari keseriusan Pemkab Badung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Badung agar lebih baik.
Kegiatan BOGU digelar oleh SPOG anggota POGI Bali yang bekerja di RSUD Mangupura Badung dengan bekerjasama dengan IDI, IBI, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Acara tersebut juga dihadiri Kadis. Kesehatan Gede Putra Suteja, Direktur RSUD Mangusada Nyoman Gunarta.
Ketua Panitia, dr. Made Ariyana menyampaikan latar belakang diadakan kegiatan BOGU adalah untuk memberikan informasi dan saling berbagi pengetahuan khususnya di bidang obstetrik dan ginekologi terkini yang terjadi di masyarakat Indonesia maupun di dunia.
“Kegiatan BOGU ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Kabupaten Badung. Dengan jumlah peserta mencapai 152 orang terdiri dari Sp.OG, Dokter Umum, Bidan dan Mahasiswa,” ungkapnya.
Tujuan dan tema dalam ilmiah ini mengenai perdarahan yang disebabkan oleh plasenta adesiv yang akhir ini kasusnya semangkin meningkat. Wabup. Suiasa dalam sambutannya menyampikan Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik kegiatan BOGU.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Badung sangat menyambut baik penyelenggaraan symposium ilmiah Badung Obstetri Ginekologi Update untuk meningkatkan keilmuan di bidang kedokteran kandungan dan kebidanan terkini. Sebagaimana diketahui bersama, pendarahan pada kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian ibu bersalin,” jelasnya.
Wabup. Suiasa dalam kesempatan tersebut berharap agar kegiatan ini juga diadakan di tengah-tengah masyarakat. “Harapan kami selaku pemerintah agar kegiatan BOGU ini juga diadakan atau disampaikan kepada masyarakat mengenai pertumbuhan plasenta yang tidak normal menjadi satu penyebab pendarahan yang disebut dengan istilah plasena previa (ariari yang tumbuh di bawah rahim) dan plasenta akreta (ari-ari yang tumbuh melewati/menembus rahim). (LBc)
Komentar