Abraham Samad Didaulat Capres 2019
Deklarasikan Abraham Samad Capres 2019 oleh elemen masyarakat Bali di Denpasar. Jumat (25/5). Foto : Ist
DENPASAR – Sejumlah elemen masyarakat Bali mendeklarasikan dukungan kepada Abraham Samad sebagai Calon Presiden (Capres) 2019 mendatang. Figur mantan Ketua KPK ini dinilai merupakan sosok yang memiliki ketegasan sikap, pemberani, dan berintegritas tinggi baik dalam pemberantasan korupsi dan komitmen kebangsaan.
Deklarasi yang digelar oleh relawan Koalisi Rakyat Berdaulat untuk Abraham Samad 2019 (KITA AS 2019) dilakukan di kawasan Renon, Denpasar, Bali. Jumat (25/5). Para pendukung ini berasal dari sejumlah kalangan mulai dari mahasiswa, LSM, dan simpatisan Abraham Samad di Bali.
Menurut Koordinator Relawan KITA AS 2019 Denpasar, Syamrawi menyatakan, dukungan kepada Abraham Samad (AS) diberikan karena menilai Abraham memiliki ketegasan sikap, pemberani, dan berintegritas tinggi, baik dalam pemberantasan korupsi dan komitmen kebangsaan.
Ditambahkan, sebagai generasi milenial, anak-anak muda menaruh harapan besar kepada figur yang memiliki integritas terhadap pemberantasan korupsi yang selama ini menjadi momok dan problem kronis bangsa ini.
"Lahirnya gerakan relawan AS sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap kondisi bangsa ini sehingga mendorong tokoh-tokoh yang diyakini mampu melihat masalah korupsi dan problem-problem bangsa lainnya secara jernih dan solutif," ujar Syamrawi.
Selain itu, relawan Abraham di Denpasar meyakini komitmen kebangsaan Abraham tidak perlu diragukan lagi.
Saat pembacaan piagam deklarasi, relawan melakukan konferensi video dengan Abraham Samad yang tengah berada di Jakarta. Abraham amat mengapresiasi deklarasi tersebut.
"Terima kasih kepada kawan-kawan di Bali yang telah mendeklarasikan saya. Sungguh sebuah kejutan bagi saya, deklarasi dukungan muncul dari Bali. Saya akan menjaga amanah dukungan ini dengan melakukan kerja-kerja politik. Tentu saja dengan cara-cara yang beradab," tutur Abraham.
Sebelum pembacaan deklarasi, relawan KITA AS Denpasar menggelar diskusi anti korupsi, dengan pembicara Wahyu Budi Nugroho, dosen Fisip Universitas Udayana.
Denpasar adalah kota keempat munculnya dukungan dan deklarasi untuk Abraham Samad. Sebelumnya, sejumlah relawan di Palembang, Padang, dan Makassar sudah mendeklarasikan mantan Ketua KPK tersebut. (*/Cia)
Komentar