Selangkah Lagi Koster Gubernur, Ribuan Warga Kuta Selatan Pilih Satu Jalur
foto : istimewa
BADUNG - Sambutan luar biasa kembali ditunjukkan warga Kuta Selatan. Setelah ribuan warga Kelurahan Kuta menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), kini giliran warga Desa Adat Kampial yang berada Perumahan Kampial yang menyatakan satu jalur dengan kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu.
Selasa malam, ribuan warga di Kampial menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. Mereka menampilkan berbagai parade budaya berbagai kesenian. Kelompok umat Islam ikut ambil bagian pada kesempatan itu.
Melihat semangat warga yang begitu antusias, selangkah lagi Koster akan menduduki kursi orang nomor satu di Pulau Bali. Tak dapat diragukan, semangat warga untuk memenangkan Koster-Ace begitu tinggi. Meski berlangsung hingga larut malam, ribuan warga tetap setia menunggu kedatangan calon gubernur mereka.
Hadir pada kesempatan itu hadir di antaranya Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali Nyoman Giri Prasta, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, Ketua BSPN PDI Perjuangan Provinsi Bali Ketut Suiasa, Ketua DPD Partai Hanura Bali Made Sudarta beserta jajaran, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Desa Adat Kampial.
Tokoh masyarakat Desa Adat Kampial di Perumahan Kampial, I Wayan Arsa Antara menuturkan, antusias warga begitu tinggi untuk memenangkan Koster-Ace pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. "Kami tak mau main-main dalam memenangkan Pak Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Hampir sepuluh hari warga di sini bahu membahu mempersiapkan parade budaya ini," kata Antara, Selasa malam 22 Mei 2018.
Ia menegaskan, warga di Desa Pakraman Kampial di Perumahan Kampial sadar betul kiprah Koster-Acedalam membangun Bali. Keduanya adalah tokoh Bali yang layak memimpin masyarakat lima tahun ke depan. "Pak Wayan Koster itu bukan hanya sebagai kader PDI, tetapi juga memang PDI alias Peka Dalam Ingatan. Beliau tidak akan lupa dengan apa yang akan diperjuangkannya. Kita sudah tahu kiprah dan karya nyata beliau," tegasnya.
"Hari ini yan menyatakan kebulatan tekad terdiri dari warga dari 17 perumahan, komponen masyarakat Hindu, Muslim, Kristen, Buddha, STT, PKK dan sejumlah elemen lainnya," tambah Antara. Salah satu yang masih diingat Antara adalah bagaimana Koster memperjuangkan pembangunan wantilan untuk Desa Adat Kampial.
Mendapat dukungan meriah, Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada warga. Ia kemudian memaparkan sejumlah program prioritasnya yang terdiri dari pertama, sandang, pangan dan papan. Kedua, pendidikan dan kesehatan. Ketiga, jaminan sosial dan tenaga kerja. Keempat, adat, agama, seni, tradisi dan budaya. Kelima, pariwisata. "Kami akan membangun Bali ini dengan pola semesta berencana dengan program yang menyentuh kepentinngan masyarakat seperti apa yang dijalankan oleh Giri Prasta di Kabupaten Badung ini. Inilah gagasan saya yang saya terapkan di Badung. Ke depan, di Bali ini yang akan kita berlakukan," papar Koster. (*)
Komentar