Jadi Gubernur, Koster Fokus Benahi Infrastruktur Jalan Denpasar
foto : istimewa
DENPASAR - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster berkesempatan membuka lomba mancing air deras dan pasar murah di Kelurahan Penatih, Denpasar. Beesamaan dengan itu ia juga mendapat dukungan penuh dari ratusan warga yang hadir. Sekitar 500 warga yang memenuhi Pasar Desa Pakraman Penatih menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Ia lantas memaparkan program prioritasnya sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 kelak. Salah satu fokusnya di Kota Denpasar adalah membenahi secara total infrastruktur jalan di Ibu Kota Provinsi Bali itu. "Astungkara saya terpilih, saya akan melakukan pembangunan infrastuktur jalan di perumahan-perumahan di Kota Denpasar ini," kata Koster, Minggu 20 Mei 2018.
Seperti diketahui, meski sebagai etalase Pulau Bali, namun infrastuktur jalan di Kota Denpasar tak cukup bagus. Apalagi jika mulai memasuki jalan-jalan di perumahan-perumahan. Hal itulah yang akan menjadi fokus perhatian Koster jika terpilih kelak. Ia akam mengurusi infrastruktur jalan di Kota Denpasar agar nyaman dilalui oleh pengendara.
Program lainnya, Koster akan memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang program magister (S2) dan program doktoral (S3). Nantinya, mahasiswa dengan prestasi akademik yang cukup baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan akan diberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikannya, baik di dalam maupun di luar negeri. "Semuanya ditanggung oleh Pemprov Bali yang dianggarkan di APBD. Silakan bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya misalnya di bidang pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan lainnya, akan dibiayai pemerintah," ucap dia.
Ia ingin kualitas orang Bali, terutama dalam hal pendidikan bisa bersaing dengan daerah lainnya. "Saya ingin Bali ini memiliki kualitas berstandar internasional lulusan perguuan tingginya. Untuk itu, inilah bentul keseriusan saya membangun pendidikan di Bali," demikian Koster. (*)
Komentar