Tolak Radikalisme, NasDem Bali Gelar Apel Siaga Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Apel Siaga NasDem Bali berlangsung khidmat di halaman kantor DPW NasDem, jalan Tukad Batanghari, Denpasar. Senin (14/5). Foto : Liputanbali.com
DENPASAR – DPW Partai NasDem Bali mengutuk keras aksi terorisme sekaligus menolak segala bentuk radikalisme yang terjadi di Tanah Air dalam beberapa hari terkahir ini. Penolakan sekaligus diwujudkan dengan apel siaga pengibaran bendera merah putih setengah tiang.
Acara pengibaran bendera setengah tiang digelar di halaman Kantor DPD Partai NasDem, jalan Tukad Batanghari, Denpasar diikuti puluhan kader se Bali. Senin (14/5). Apel tersebut sekaligus bentuk simpati dan empati bagi keluarga yang menjadi korban terorisme di tanah air.
Kegiatan apel ini juga merupakan bagian dari Apel Siaga Nasional yang digelar serentak Partai NasDem di seluruh Indonesia yang digelar bersamaan hari ini. Apel siaga dipimpin langsung Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa selaku insfektur upacara.
Selain memimpin pengibaran bendera merah putih setengah tiang, sebagai bentuk dukacita, Oka Gunastawa juga membacakan pernyataan sikap Partai NasDem terkait aksi terorisme dan radikalisme. Pertama, NasDem mengutuk segala bentuk terorisme maupun setiap aksi radikalisme yang merusak kerukunan, persaudaraan antara komponen bangsa khususnya antar umat beragama di Indonesia dan mengajak segenap rakyat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di seluruh Nusantara agar tidak takut dan berani melawan, mencegah serta menggagalkan aksi terorisme dan radikalisme dalam bentuk apapun.
Kedua, NasDem menolak segala bentuk aksi terorisme dan radikalisme sebagai suatu tindakan yang secara nyata maupun prinsip yang bertentangan dengan ideologi Pancasila yang adalah filosofi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, bertentangan dengan nilai keagamaan dan budaya bangsa, dan bertentangan dengan Hak Azasi Manusia yang dijunjung bersama sebagai komitmen kemanusiaan universal.
Ketiga, NasDem berada di garis depan mendukung pemerintah, khususnya Aparat Polri, TNI, Intelijen Negara dan BNPT, bertindak sigap, cepat dan tegas dalam mencegah serta memberantas aksi terorisme dan radikalisme, untuk menjamin kehadiran negara dalam melindungi bangsa dan segenap rakyat Indonesia.
Keempat, NasDem mengutuk tindakan keji, aksi brutal dan teror; baik di Mako Brimob maupun terhadap umat beragama yang sedang melakukan ibadah Hari Minggu di 3 (tiga) Gereja di Surabaya, yang mengakibatkan korban luka dan korban jiwa, baik aparat negara maupun masyarakat sipil dan anak-anak; mengajak segenap masyarakat untuk berdoa semoga korban huka segera sembuh dan para korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Kelima, NasDem mendukung Presiden untuk mengambil kebijakan strategis melakukan restrukturisasi dan reorganisasi fundamental atas semua lembaga negara terkait, untuk memastikan usaha pencegahan dan pemberantasan aksi teorisme dan radikalisme dapat dilakukan secara efektif.
Oka Gunastawa menambahkan, NasDem menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban aksi terorisme baik dari aparat kepolisian maupun warga sipil.
Pelaksanaan apel siaga tersebut jelasnya sesuai perintah harian Ketua Umum Partai NasDem yang diterima DPW NasDem Bali pukul 16.45 Wita (Minggu, 13/5) agar menyelenggarakan apel siaga seluruh Indonesia, di seluruh kantor partai di semua profinsi di Indonesia.
“Ini bentuk duka cita dan penghormatan kami kepada penegak hukum yang gugur dalam melaksanakan tugas dan juga masyarakat yang menjadi korban," tegas Oka. (*/Cia)
Komentar