Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Inspirasi Generasi Milineal, Bupati Eka Gemakan Prinsip 4B Dihadapan Ratusan Mahasiswa

Foto : Ist/Hms

JAKARTA – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti terus menyuarakan prinsip 4B yang digagasnya kepada semua pihak. Dihadapan ratusan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jakarta, prinsip Berbuat, Berdoa, Bersyukur dan Berbagi (4B) diharapkan bisa menjadi inspirasi kaum milineal saat ini.   

Prinsip 4B itu disuarakan Eka dalam acara bertajuk Women Talking's & Awarding Indonesian Women Leaders 2018 , serangkaian Peringatan Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Bangsa Jumat  kemarin. Bupati Eka mengaku prinsip 4B miliknya dipadukan dengan Ideologi Pancasila dan Konsep Tri Sakti milik Bung Karno.

Acara yang digelar di Auditorium lantai II Kantor Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini sekaligus dihadiri sejumlah tokoh pimpinan perempuan di Indonesia. Acara dengan tema  "Kepemimpinan Perempuan di Indonesia" mengkhususkan memberi penghargaan kepada pemimpin perempuan berprestasi yang ada di Seluruh Wilayah Indonesia.

Dipaparkan, berbuat  dalam artian "do the best" yakni berbuat tiada henti dan  melakukan yang terbaik tanpa harus mematok target. Berdoa kepada Tuhan sebab dengan kekuatan doa-lah segala pekerjaan dan perjuangan bisa terlaksana dengan lancar dan diberikan jalan yang benar. Bersyukur maksud Eka yakni  selalu berdoa atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan hingga bisa mencapai hasil yang maksimal. Dan berbagi apapun yang kamu miliki, seperti kekayaan, pengalaman, kepintaran dan lainnya.

“Berbagilah dengan dengan ilmu yang sudah kita miliki dengan orang yang lebih membutuhkan,” tegasnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan dan Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.

Perpaduan prinsip 4B, nilai-nilai Ideologi Pancasila dan konsep Tri Sakti yang digemakan orang nomer satu di Tabanan tersebut mendapat aplaus meriah dari seluruh undangan yang memadati Auditorium Lantai II Kantor Kementrian PPPA. 

Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta Nur Sitepu yang saat itu hadir membuka acara-pun ikut memberi aplaus yang positif, dan mengatakan hal tersebut merupakan topik yang menarik, dan sangat bagus untuk didiskusikan.

“Saya harap makin banyak perempuan Indonesia, khususnya kaum milenial yang terinspirasi untuk menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Sehingga tiada lagi perbedaan gender antara kaum perempuan dan kaum laki-laki,” tambahnya.

Tak lupa, Srikandi asal Tegeh, Angseri ini juga menegaskan bahwa apa yang diperoleh hingga sampai saat ini bahkan bisa terus mendapatkan penghargaan tidak lepas dari peran OPD beserta staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Juga yang paling penting adalah peran serta dan dukungan dari Rakyat Tabanan untuk dirinya.

Selain Bupati Eka Wiryastuti, sejumlah perempuan juga mendapat penghargaan Kategori Most Powerful in Politics 2018, diantaranya Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indrasari, dan Bupati Karawang Cellica Nuraccdiana.


Selain itu ada juga tokoh perempuan lainnya seperti, Rina Apriana Direktur PT. Shariah Multifinance Astra, Margaretha Natalia Widjaja, Vice Chairman Sinarmas Land, Vivin Arvianti Gautama, Chief Marketing & Product Management Generall Indonesia, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani SH, CEO Hijup Diajeng Lestari dan Hj. Netty Prasetiyani Heryawan Ketua Dekranasda Jawa Barat. (*/Cia)

Komentar