Kelulusan Siswa di Karangasem Diwarnai Hukuman Push Up
foto : Oke
KARANGASEM - Aksi corat coret warnai kelulusan siswa di Karangasem. Selain melakukan konvoi di jalan, ribuan siswa berkumpul di Gor Gunung Agung Amlapura siang ini, Kamis (03/05). Hampir seluruh para siswa ini dipenuhi aksi corat coret menggunakan cat aneka warna untuk meluapkan kegembiraan mereka usai menempuh ujian.
Ribuan siswa di Karangasem berasal dari berbagai kecamatan di Karangasem, seperti Kecamatan Abang, Kubu, Karangasem, Bebandem, dan Manggis. Hampir seluruhnya pakaian mereka dipenuhi dengan coretan cat.
Namun aksi para siswa tersebut tidak berlangsung lama, setelah anggota Polsek Karangasem tiba - tiba datang ke Gor Gunung Agung Karangasem. Seketika ribuan siswa tunggang langgang berusaha kabur menghundari polisi. Padahal kedatangan polisi hanya memberikan pengarahan agar para siswa tersebut memakai helm demi menjaga keselamatan.
Saat polisi turun, beberapa ada yang kabur, namun masih banyak yang kadung terjebak di Gor karena pintu gerbang Gor ditutup polisi. Saat dikumpulkan beberapa kedapatan tidak memakai helm dan diberikan pengarahan serta diberikan hukuman jongkok bangun sebanyak 50 kali.
"Kita arahkan agar memakai helem, ini untuk mencegah dan mengurangi resiko lakalantas serta menghimbau agar tidak mencoret coret pakaian lebih baik diberikan kepada adik adik kelasnya," ujar Pawas Iptu Ketut Pasti.
Sementara itu, menurut salah seorang siswa yang nelakukan aksi coret coret pakaian tersebut, Putu Prayoga 18 tahun melakukan kegiatan tersebut hanya semata mata untuk meluapkan kegembiraan datang ke gor.
Dirinya mengaku memang sengaja datang ke GOR karena takut melakukan kegiatan konfoi seperti yang lainnya.
"Kita tidak konvoi di jalan takut menggangu pengguna jalan lainnya," ujarnya. (Oke)
Komentar