Cok Ratmadi : Pemimpin Korupsi Pasti Menuai Karma
foto : istimewa
BULELENG - Penglingsir Puri Satria Denpasar AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat mengingatkan para pemimpin agar menghindari korupsi atau larangan Tuhan lainnya sebab jika dilanggar akan menuai karma.
Hal itu disampaikan, saat mendampingi Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dalam acara Silaturahmi Tokoh Muslim dan Tokoh Lintas Agama Buleleng, di Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyu Asri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (24/4/2018).
Cok Rat berkesempatan mendampingi Rai Mantra, saat menghadiri acara Silaturahmi Tokoh Muslim dan Tokoh Lintas Agama Buleleng, di Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyu Asri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Di hadapan ratusan warga, tokoh dan ulama yang hadir, Cok Rat kembali membeberkan alasannya mengambil keputusan mendukung Rai Mantra, pada Pilgub Bali 2018
.Menurut Cok Rat, sesungguhnya tidak sulit bagi masyarakat Bali untuk menentukan pilihan pada Pilgub Bali 27 Juni mendatang.
Pasalnya, Rai Mantra merupakan figur yang sudah terbukti bekerja menyejahterakan masyarakat di Kota Denpasar, selama 10 tahun terakhir.
Selain itu, Rai Mantra juga disebutnya sosok yang jujur, bersih, memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta tidak pernah terkait kasus korupsi.
"Gus Rai itu lurus, jujur, bersih, dan tidak pernah dikaitkan dengan kasus korupsi. Itu sebabnya saya dukung. Karena menurut saya, tidak mungkin daerah kita dipimpin oleh orang yang korupsi. Anda senang kalau dipimpin orang korupsi?" ujar Cok Rat, yang langsung dijawab warga yang hadir, "Tidak!".
"Ya tentu tidak mau. Tuhan saja pasti tidak mau umatnya dipimpin oleh orang korupsi," imbuh Cok Rat.
Dirinya ikut membidani lahirnya PDI Perjuangan di Bali. Ia juga pernah duduk sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, dan bahkan saat ini sebagai Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
"Saya ikut melahirkan PDI Perjuangan di Bali ini. Saya juga tetap PDI Perjuangan. Tetapi urusan Pigub Bali, saya pilih Gus Rai (Rai Mantra, red)!" tandas Cok Rat.
Ia yang mengaku sangat mengagumi sosok Gus Dur, itu. Untuk itu, dia mengajak warga, tokoh Muslim dan ulama yang hadir, agar bersama - sama berjuang memenangkan Rai Mantra sebagai gubernur Bali periode 2018-2023.
Dirinya pernah duduk sebagai bupati Badung, juga ketua DPRD Provinsi Bali. Tetapi dirinya tidak pernah korupsi.
"Saya pernah jadi bupati (Badung), jadi ketua DPRD (Bali), tidak pernah korupsi. Karena bagi saya, jangan pernah mencoba melawan Tuhan. Pemimpin yang korupsi itu pasti dapat karma. Karma itu bisa datang besok, nanti, bahkan hari ini," tandasnya.
Atas dasar itu pula, pada Pilgub Bali 2018 ini, Cok Rat menegaskan komitme mendukung Rai Mantra, yang tidak mungkin mendapatkan karma buruk karena rekam jejaknya yang baik dan bersih dari korupsi.
"Saya pilih pemimpin yang nantinya tidak kena umpatan dari Tuhan, yang tidak mendapat karma buruk. Saya pilih Gus Rai, yang bersih, punya konsep jelas, tidak korupsi, dan sudah terbukti kepemimpinannya," pungkasnya. (*)
Komentar