Wujud Perhatian Pemda Badung, Wabup Suiasa Tinjau Langsung Korban Kebakaran
Wabup Badung, I Ketut Suiasa saat meninjau korban kebakaran di Desa Sibang Gde, Abiansemal, Badung. Senin (23/4)
BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa turun langsung ke lokasi kebakaran yang menimpa rumah I Nyoman Idep di Banjar Pane, Desa Sibang Gde, Abiansemal, Badung. Kunjungan ini merupakan kepedulian terhadap sesama, sekaligus wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Badung atas warganya yang mengalami musibah.
Hingga saat ini, kondisi rumah Nyoman Idep masih luluh lantak akibat si jago merah. Penyebab kabakaran masih belum diketahui dan sedang diselidiki aparat berwenang. Kebakaran terjadi sebelumnya, dan diperkirakan menelan kerugian sekitar Rp 200 lebih.
Kehadiran Wabup Suiasa langsung mendapat perhatian warga, utamanya korban kebakaran. Saat kunjungan kali ini, orang nomor di Kabupaten Badung ini didampingi angota DPRD asal Sibang, I Nyoman Gde Wiradana, Kadis Damkar, I Wayan Wirya, serta staf, Kepala BPBD Kabupaten Badung , I Nyoman Wjaya, Kabag Humas, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Sekkam Abiansemal beserta unusur tripika kecamatan, Kepala desa Sibang Gde, I Wayan Darmika dan tokoh masyarakat lainnya.
Disela-sela kunjungannya, Suiasa menyatakan keprihatinannya atas terjadinya musibah bencana kebakaran yang dialami keluarga Wayan Idep. Wabup sekaligus menegaskan, bahwa Pemda Badung akan selalu hadir ditengah masyarakat yang mengalami musibah dan berupaya akan mencarikan solusi terbaik guna meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.
Sebagai wujud perhatian terhadap warganya, Suiasa juga memberikan bantuan logistic kepada keluarga korban. Mengingat perbaikan rumah korban belum bisa dilakukan langsung, maka upaya pembersihan akan dilakukan terlebih dahulu dan hal itu memerlukan waktu.
Meski demikian, Suiasa menegaskan, Pemda Badung bersama team melalui Badan Penanggulangan Bencana tentu akan berupaya yang terbaik untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah.
“Kami himbau agar masyarakat tetap waspada sehingga kebakaran bisa dicegah lebih dini,” ungkap Suiasa.
Dilain pihak, Kepala BPBD Badung, I Nyoman Wijaya menegaskan, Bantuan yang diberikan yakni bantuan logistic berupa berupa sembako dan keperluan primer yakni kasus dan peralaan dapur. Kegiatan pasca bencana sesuai dengan mekanisme yang ada yakni akan dilakukan pembangunan ulang untuk memperbaiki kerusakan akibat kabakaran.
Untuk kerugian yang dialami korban saat ini masih menunggu hasil rekap dari pihak Desa dan untuk mempercepat proses bantuan, maka pihak BPBD juga akan turun langsung untuk turun ke lapangan bersama instansi terkait dengan dinas PUPR untuk mempererdiksi kerugian.
“Kami akan turun ke lapangan untuk mengecek kerugian, agar proses bantuan segera bisa dilakukan,” jelas I Nyoman Wijaya. (*/Cia)
Komentar