Veteran Perempuan Ni Wayan Sureg Peroleh Penghargaan Kesatria Kusuma Dira
Veteran Perempuan, Ni Wayan Sureg saat menerima penghargaan Kesatria Kusuma Dira, Jumat (21/4). Foto : Liputanbali.com
TABANAN - Mantan pejuang perempuan, Ni Wayan Sureg mendapat penghargaan ‘Kesatria Kusuma Dira’ atas jasanya berjuang melawan penjajahan. Penghargaan yang diberikan DPW Garnita Malahayati NasDem ini diberikaan saat peringatan Hari Kartini yang digelar di di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (21/4)
Penghargaan kepahlawanan ini tercatat sudah empat kali diberikan oleh sayap partai NasDem Bali setiap perayaan Hari Kartini. Setelah melalui proses penilain, veteran perempuan, Ni Wayan Sureg diberi penghargaan karena perannya selama perjuangan kemerdekaan sangat srategis saat melawan penjajahan.
Saat perjuangan, Ni Sureg, pejuang asal Banjar Cau, Desa Tua, Marga, Tabanan ini telah memberikan keteladanan dan inspirasi bagi generasi muda saat ini sehingga mendorong Garnita Malahyati NasDem Bali memberikan penghargaan anugrah tersebut.
Perannya sebagai penyedia logistic, intelejen, serta penguburan jenazah para pejuang yang gugur saat perang perebutan Perang Puputan Margarana tempo dulu, Tak jarang, peran para mantan pejuang seperti Ni Wayan Sureg sering dilupakan bahkan tidak diperhatikan.
Anugrah Kesatria Kusuma Dira untuk Pejuang Ni Sureg, merupakan anugrah ke empat yang diberikan DPW Garnia Malahayati Nasdem Bali. Tiga pejuang perempuan sebelumnya juga telah mendapatkan piagam serupa yakni pejuang perempuan raka nadha, Istri Dewa Kania (seorang pejuang perempuan saat perang Kusamba Klungkung), Jero Jempiring yang merupakan istri Patih Jelantik dalam perang Jagaraka di Buleleng.
Penghargaan berupa piagam dan bingkisan serta dana tali kasih ini diberikan langsung oleh Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini Sudikerta, istri Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ketut Sudikerta, didampingi Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Ketua DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Candrawati, Sekretaris Siti Amelia, serta jajaran pengurus lainnya.
Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini Sudikerta secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Ni Wayan Sureg dan para veteran pejuang perempuan lainnya, yang telah memberikan andil dalam Perang Kemerdekaan dan Pertempuran Margarana.
Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Candrawati, yang juga anggota DPRD Kabupaten Tabanan.
Menurutnya, para veteran pejuang perempuan di masa perang, mungkin saja tak memegang senjata dan ikut bertempur. Tetapi mereka memiliki peran vital bagi perjuangan para tentara yang bergerilya dan bertempur melawan penjajah.
Dijelaskan, peran para pejuang perempuan ini cukup vital. Seperti Ibu Ni Wayan Sureg dan rekan - rekannya yang menyiapkan bahan makanan, menyajikan makanan bagi para tentara, menyiapkan sesajen, membersihkan senjata, menyiapkan tempat persembunyian, hingga menggali kubur dan mengubur pejuang yang gugur.
“Ini bukan peran sederhana waktu itu, semua dilakukan berkorban nyawa untuk mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi,” ungkap Candrawati. (Cia).
Komentar