Simakrama, Mantra-Kerta Disambut Antusias Warga di Tabanan
foto : istimewa
TABANAN - Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mengisi jadwal kampanye, Senin (16/4/2018), dengan menggelar simakrama di sejumlah titik di Kabupaten Tabanan. Pada kesempatan tersebut, Rai Mantra didampingi Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Tabanan Arya Budi Giri, anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Wirya, serta sejumlah tokoh masyarakat Tabanan.
Di Tabanan, Rai Mantra disambut antusias ratusan simpatisan dan relawan. Rai Mantra menerima aspirasi sekaligus dukungan, di Desa Belatungan, Desa Pujungan, Puri Ageng Tabanan, hingga Puri Kerambitan, Tabanan.
Ada banyak aspirasi yang disampaikan warga kepada Rai Mantra. Di antaranya menyangkut pertanian dan pendidikan di Tabanan. Warga setempat Rai Angling Jaya, misalnya, berharap agar Rai Mantra memperhatikan nasib petani di Tabanan khususnya, dan Bali umumnya.
"Kalau bisa petani mendapat subsidi, apakah benih, pupuk, atau lainnya, agar mampu bersaing dengan sektor-sektor lain," tutur Jaya.
Selanjutnya tokoh masyarakat Tabanan, I Wayan Sueca, menyampaikan aspirasi di bidang pendidikan. Menurut dua, banyak siswa berprestasi di Tabanan tidak berkembang, akibat kendala ekonomi. Tidak sedikit pula anak berprestasi di Tabanan terpaksa memupus harapan belajar ke jenjang perguruan tinggi, akibat keterbatasan biaya. Ia pun menaruh harapan, agar Rai Mantra memprioritaskan hal ini jika dipercaya menjadi gubernur Bali periode 2018-2023.
"Jika Pak Rai terpilih, mohon prioritaskan hal-hal tersebut," pintanya.
Aspirasi tersebut langsung ditanggapi Rai Mantra. Menurut dia, sebagai lumbung padinya Bali, kesejahteraan petani Tabanan harus diprioritaskan.
"Untuk semua hal, terlebih pertanian, kebijakan hendaknya berorientasi pada kesejahteraan mayoritas warga," ujar Rai Mantra.
Pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan daya saing petani di Bali ke depan. Satu di antaranya melalui Kartu Tani Nawacandra. Kartu ini akan dibagikan kepada petani. Petani yang mengantongi kartu tersebut akan mendapatkan subsidi pupuk serta kemudahan akses permodalan. Program lainnya adalah dengan mencanangkan produk unggulan berbasis potensi wilayah. Untuk Tabanan bisa dibuatkan cluster-cluster.
Di dataran rendah, diprioritaskan pada produksi padi. Sedangkan pada dataran tinggi, diprioritaskan untuk tanaman holtikultura. "Penguatan sektor pertanian juga disertai dengan pengembangan tempat pengolahan hasil pertanian serta jaringan pemasaranya," urai Rai Mantra.
Untuk masalah pendidikan, Rai Mantra menegaskan, pihaknya akan memfasilitasi berbagai jalur beasiswa bagi siswa berprestasi tapi terkendala ekonomi.
"Selain beasiswa, kami mendorong kampus agar memberikan kemudahan biaya bagi siswa miskin," tutur Rai Mantra, sembari menjelaskan bahwa pihaknya juga akan menggalang kekuatan diaspora Bali untuk semua program tersebut. (*)
Komentar