Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Terpilih, Koster-Ace Prioritaskan Bedah Rumah di Karangasem

foto : istimewa

KARANGASEM - Masih banyaknya warga di wilayah Kabuputen Karangasem yang belum memiliki tempat tinggal layak menjadi perhatian serius Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gub2ernur 1aqp  urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace).  Maka setelah terpilh, Koster-Ace akan membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan melalui program bedah rumah dengan nilai Rp 50 juta per unit rumah.

Hal itu disampaikan Calon Gubernur Wayan Koster saat mesimakrama dengan perwakilan tokoh masyarakat bersama ribuan warga dari 14 desa se-Kecamatan Abang, Karangasem, pada Minggu (15/4/2018) yang berlangsung di Bale Banjar Buayang, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem.

"Nanti untuk program bedah rumah, titiang akan prioritaskan Kabupaten Karangasem. Karena masih banyak warga Karangasem yang belum memiliki tempat tinggal yang layak," ujarnya.

Menurut Koster program bedah rumah yang akan dilaksanakan pihaknya terdapat sejumlah pembaharuan dari program sejenis yang pernah dilakukan oleh Gubernur Made Mangku Pastika. "Ini program titipan dari Pak Mangku kepada  tiyang. Tapi nanti akan tiyang ubah sistem pengelolaannya, dan jumlah bantuannya tiyang tingkatkan dari Rp 30 juta menjadi Rp 50 juta per unit," jelasnya.

Dijelaskan Koster, pengubahan sistem pengelolaan yang dimaksud pihaknya adalah dari sebelumnya melalui  tender akan diubah menjadi sistem swakelola. "Kalau sistem swakelola nanti bisa dikerjakan dengan gotong royong, nanti bisa ada yang bantu pasir atau semen. Terus jumlahnya ditambah jadi Rp 50 juta sehingga dengan begitu rumahnya bisa selesai sampai diplester. Jadi akab lebih layak  jadi tempat tinggal. Sebelumnya kan cuma selesai sampai ditembok saja," jelasnya.

Bahkan lanjut dia, penerima program bedah rumah sebelumnya dari Gubernur Pastika yang tidak tuntas hingga tahap pemelesteran tembok, nantinya dapat mengajukan bantuan bedah rumah tambahan sebesar Rp 20 juta per unit. "Dulu kan dapat Rp 30 juta hanya sampai selesai ditembok tapi belum diplester, nanti boleh ngajukan tambahan lagi Rp 20 juta supaya bisa selesai sampai diplester," sebutnya. (*)

Komentar