Koster : Membangun Bali Butuh Partisipasi Masyarakat
DENPASAR - Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster mengungkapkan bahwa untuk membangun Bali dibutuhkan partisipasi dari semua komponen masyarakat yang ada di Pulau Dewata.
Hal ini disampaikan pada Minggu (8/4/2018) saat bertatap muka dengan ratusan warga Kelompok Karya Damai Sidakarya di Balai Pertemuan Kelompok Karya Damai, Dusun Karya Santi Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Sebab menurut Koster, partisipasi semua komponen masyarakat yang dilandasi semangat gotong royong akan akan membuat pembangunan yang dilakukakan pemerintah akan terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.
"Semua komponen unsur masyarakat harus dilibatkan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Bali. Mulai dari semua unsur lintas agama dan suku yang ada di Bali," tegasnya.
Dengan begitu lanjut dia, akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuam sehingga tercipta tercipta keharmonisan serta kerukunan antarwarga. "Hal ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Jadi tidak boleh ada rasa permusuhan yang bisa mengganggu pembangunan Bali ke depan," ungkapnya.
Apalagi tambah dia, Bali sebagai tujuan destinasi pariwisata dunia, sebab apabila kerukunan serta keharmonisan kehidupan masyarakat terganggu akan merusak citra pariwisata Bali itu sendiri. Oleh karena itu nantinya setelah terpilih sebagai gubernur Bali, pihaknya akan mengayomi semua komponen masyarakat yang ada.
"Astungkara sebagai pemimpin pemerintahan Bali ke depan, saya pasti akan melakukan tugas pembinaan secara adil, juga melakukan pengayoman terhadap semua agama. Tidak boleh ada diskriminasi. Semua harus diayomi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Karya Damai Hariyanto menegaskan bahwa anggota kelompoknya yang sebagian besar merupakan warga Muslim akan bersinergis secara partisipatif melalui satu jalur dalam pembangunan Bali ke depan. "Kami siap bersinergi berkelanjutan dalam satu jalur. Karena itulah kami memilih dan mendukung nomor satu (Koster-Ace)," ujarnya (*/Cia)
Komentar