Lagi, Koster-Ace Disambut Ribuan Warga Sukasada
foto : istimewa
SINGARAJA - Kembali ribuan warga Buleleng menyambut kehadiran Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace). Kali ini sekitar 5 ribuan warga se-Kecamatan Sukasada, Buleleng dan sekitarnya, Rabu (4/4/2018) menyemut mengahadiri simakrama Koster-Ace di Lapangan Umum Desa Panji, Buleleng.
Hadir dalam kegiatan yang diwarnai penampilan parade budaya itu, Calon Gubernur Wayan Koster didampingi istri Ny. Putri Suastini Koster, kemudian Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Gede Supriatna, Ketua DPC PDIP Putu Agus Suradnyana, kader PDIP Buleleng Nyoman Sutjidra, anggota Fraksi DPRD Bali Dewa Nyoman Rai, Gede Kesuma Putra, para anggota Fraksi PDIP Buleleng, Ketua DPD Hanura Bali Made Sudarta, penyanyi Mr. Botax serta sejumlah tokoh masyarakat se-Kecamatan Sukasada.
Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku sangat gembira. Pasalnya setiap kali turun simakrama ke tengah masyarakat Buleleng, Koster-Ace selalu disambut antusias oleh warga yang menyemut hingga mencapai ribuan orang. Oleh karena itu, sebagai ungkapan rasa bahagianya, Putu Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng mempersembahkan sebuah untuk menghibur warga yang hadir.
Kemudian Agus Suradnyana mengungkapkan bahwa berkat bantuan Wayan Koster selama tiga periode menjadi anggota DPR RI telah membantu pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat Gumi Panji Sakti. "Karena PAD (Pendapat Asli Daerah) Buleleng sedikit, tiyang ngidih tulung ajak Pak Koster agar dibantu anggaran dari APBN di Pusat. Pak Koster nto nak tipe kerja, kerja, kerja gen. Sing ngabe sebeng gen care ane lenan. Be sing zaman care jani ngabe sebeng gen. Pak Koster care siap kancingan, cenik tapi wanen, jeg maju terus," ujarnya dengan disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Melihat kesungguhan komitmen Koster dalam membangun Kabupaten Buleleng, Agus Suradnyana mengungkapkan keyakinannya ketika calon gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini terpilih sebagai gubernur Bali periode 2018-2023 akan mampu mempercepat proses pembangunan di Buleleng. Harapan itu disampaikan Agus Suradnyana mengingat potensi daerah Buleleng sangat luar, akan tetapi sayangnya masih tertinggal dengan kabupaten/kota lain di Bali. "Inilah pola satu jalur. Bupati Buleleng dan Gubernurnya satu jalur sehingga percepatan pembangunan Buleleng bisa terealisasi. Jadi di Utara pun akan bisa berkembang seperti di Bali Selatan," tegasnya . (*/Cia)
Komentar