2019, SMP Swasta di Badung Ditarget Siap UNBK
Foto : Ist
BADUNG – Meski belum diwajibkan menggunakan ujian berbasis komputer, namun Pemda Badung dalam hal ini Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung menargetkan seluruh SMP swasta di Badung sudah siap melaksanakan ujian nasional berbasis computer (UNBK). Harapan tersebut sudah bisa dilaksanakan saat Ujian Nasional (UN) tahun 2019 mendatang.
Hal itu ditegaskan, Kadisdikpora Badung, Widia Astika saat dijumpai di Puspem Badung, Selasa (20/3). Sejauh ini, untuk SMP Negeri dinyatakan sudah melakukan ujian berbasis computer hingga 100 persen.
"Dari sekian sekolah hanya beberapa sekolah yang belum UNBK dan saat ini masih melaksanakan Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP),” ungkap Widia.
Dijelaskan, jumlah sekolah SMP di Kabupaten Badung yang akan mengikuti ujian nasional hari Senin (23/3) mendatang sebanyak 60 Sekolah dengan rincian, sebanyak 22 merupakan SMP sementara sisanya sebanyak 38 sekolah merupakan SMP Swasta.
Untuk SMP Negeri, papar Widia sudah dilakukan UNBK, bahkan sudah mencapai seratus persen. Hal itu karena sekolah yang bersangkutan sudah mempersiapkan diri sejak awal baik sarana dan prasana kesiapan sebelum UN berlangsung.
Meski demikian, akunya, dari 38 SMP Swasta yang ada, sebanyak 11 sekolah SMP Swasta di Badung yang belum siap melakakan UN berbasis computer hingga saat ini. Hal itu dikarenakan kurangnya sarana berupa computer atau laptop yang dimiliki sekolah yang bersangkutan.
“Meski Kementrian RI belum mewajibkan SMP UNBK, namun kami berharap sekolah yang belum mereka bisa melaksanakan UNBK ke depan,” tegasnya.
Widia menyakini realisasi target tersebut bisa tercapai tahun 2019 mendatang dan hal itu bisa dipikirkan oleh sekolah yang belum melaksanakan UNBK agar menyiapkan anggarannya.
Lebih jauh, dia juga menyakini, bahwa UNBK dapat membawa dampak positif utama bagi siswa terutama terkait tentang integritas karena UNBK sendiri lebih menonjolkan kejujuran dari pada menggunakan kertas dan pensil.
"Tahun depan diharapkan Yayasan Swasta bisa berpikir untuk menyiapkan anggarannya," harapnya. (*/Cia)
Komentar