Wabup Suiasa Lengkapi Damkar Badung Sepatu dan Rompi Kebakaran
Wabup Badung, I Ketut Suiasa saat berikan sambutan acara HUT Damkar Badung ke 99. Foto : ist
BADUNG - Dinilai sebagai pekerjaan penuh resiko, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menunjukkaan perhatiannya melengkapi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (Damkar) Badung berupa sepatu dan rompi anti kebakaran.
Bantuan itu sekaligus bentuk apresiasi Wabup Suiasa terhadap jajaran Damkar Badung karena telah mampu mengemban tugas dengan baik menjaga keselamatan warga meski ditengah bahaya.
Wujud bantuan dari Pemda Badung tersebut diungkapkan Wabup Suiasa saat menghadiri acara HUT Damkar ke 99 di Kantor Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung Jalan Kebo Iwa Nomer 39 Denpasar, Sabtu, (10/03).
"Pemerintah komitmen meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Damkar Badung demi kenyamanan dalam tugas," ungkap Suiasa.
Menuru Suiasa, tanpa alat bantu dan sarana prasarana yang memandai, maka akan sulit bagi petugas Damkar Badung menjangkau sehingga memenuhi harapan masyarakat. Untuk itu, sarana dan prasarana perlu didukung dan disiapkan sebaik-baiknya oleh pemerintah.
Dipaparkan, bantuan berupa sepatu akan sangat berguna sebab saat menginjak lokasi kejadian kebakaran maka dibutuhkan sepatu yang berkualitas.
Selain sepatu, Wabup Suiasa juga menegaskan akan memberikan bantuan lainnya berupa rompi kebakaran menyusul alat kelengkapan-kelengkapan yang lainnya. Hal ini perlu kita penuhi dan para petugas ini dapat memiliki tanggung jawab pada dirinya. Serta dapat menanamkan percaya diri dengan rasa aman dan nyaman kepada dirinya.
"Mereka harus memberikan respon time yang baik dan singkat, tapi di satu sisi keamanan dan dirinya kita perlu perhatikan, karena mereka mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat, kita pun mampu memberikan perlindungan kepada mereka petugas kebakaran," paparnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, Pemkab Badung siap dan memberikan perlindungan kepada pasukan Damkar. Pasukan Damkar harus diproteksi, jangan sampai dalam melaksanakan tugasnya mereka korbankan dirinya akibat kekurangan atau kualiatas sarana yang tidak bagus.
Dan beberapa tahapan pada tahun 2018 sudah dianggarkan terkait sepatu dan rompi kebakaran. Apabila dibutuhkan kembali, dapat dilanjutkan pada tahun 2019.
"Sepatu dan rompi sudah kami anggarkan pada tahun 2018, kalau masih kurang, tahun 2019 dilanjutkan saja, nanti kita upayakan semua itu," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung Wayan Wirya mengatakan, bantuan sarana dan prasarana yang diinisiasi Wakil Bupati Badung tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap Dinas Kebakaran dan Penyelamatan.
“Semuanya demi kenyamanan petugas Damkar Badung saat mengemban tugas di lapangan,” ujar Wirya. (*/Cia)
Komentar