Perayaan Nyepi, PDAM Tabanan Tetap Siaga di Kantor
Kabag Hublang PDAM Tabanan, Ida Bagus Marjaya dan Kasubag Humas PDAM Tabanan, I Gede Wijana Arnawa. foto : Ist
TABANAN – Meski perayaan Nyepi yang sebentar lagi tiba. PDAM Tabanan berniat tetap akan standby menugaskan karyawannya di Kantor. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti adanya permasalahan gawat darurat.
Hal itu ditegaskan, Kabag Hubungan dan Langganan PDAM Tabanan, Ida Bagus Marjaya didampingi Kasubag Humas PDAM Tabanan, I Gede Wijana Arnawa kepada awak media, Jumat kemarin.
“Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan selama libur hari Raya Nyepi, tetap akan melakukan stand by petugas di Kantor PDAM Tabanan,” tegasnya.
Namun demikian meskipun libur Nyepi terkait pembayaran rekening, tidak akan memperpanjang hari, mengingat perayaan Hari Raya Nyepi jatuh pada hari libur pegawai. Termasuk juga tetap akan mencatat laporan masuk jika ada yang mengeluhkan.
"Keluhan yang bersifat urgent akan ditangani segera, tetapi keluhan yang bersifat tidak urgent akan dipending sampai jadwal kerja kembali," tambahnya.
Mengingat hari Raya Nyepi jatuh pada saat hari libur pegawai. Kecuali Nyepi jatuh pada saat hari kerja, baru proses pembayaran akan diperpanjang. Nyepi jatuhnya hari Sabtu tanggal 17, jadi proses pembayaran tidak akan diperpanjang.
Ia juga menambahkan, untuk pemakian air pada hari Raya Nyepi tidak akan terjadi peningkatan sama dengan hari Raya Galungan. Yang mana masyarakat dipastikan ada yang menjalankan Catur Brata Penyepian. Sehingga pemakian akan normal seperti hari biasa yakni 19 kibik per 6 jiwa perbulan.
"Bisa saja terjadi penurunan, kalau sebelumnya di hari Raya Nyepi pemakian air tidak terlalu tinggi," jelasnya.
Sementara disisi lain, terkait ada keluhan dari warga di Banjar Mandung, Desa Kerambitan Tabanan yang airnya setiap malam hari selalu keruh. Hal ini dikarenakan daerah Banjar Mandung memakai air water tritmen plan air pengolahan. Sehingga ketika cuaca tidak bagus otomatis air akan keruh.
"Ini pasti diutara terjadi hujan lebat, nanti saya akan kordinasikan secepatnya terkait hal ini," tandas Marjaya. (Tim/Cia)
Komentar