Turis Berbagai Negara Antusias Ikuti Fam Trip To Karangasem
Foto : Ist/Hms
KARANGASEM – Setelah mengibarkan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF), Karangasem Travel Mart (KTM) 2017, lalu Diplomatic Tour “Ambasadors’ Outing To Bali” 2018, kini giliran Mega Fam Trip to Karangasem yang ikut didorong naik Kementerian Pariwisata.
Event ini kembali digelar di Karangasem, Bali dan melibatkan para operator wisata domestik serta Asia. Jum’at kemarin. Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemulihan pariwisata Bali dan Kabupaten Karangasem yang terkena dampak aktivitas Gunung Agung.
Peserta turis Asia Mega Farm Trip ini diantaranya berasal dari Jepang, Malaysia, Thailand dan Singapore. Acara Fam Trip (perjalanan wisata pengenalan) difasilitasi juga oleh Air Asia dan BMW Travel.
Para peserta ini disambut di Taman Tirtagangga oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Priagung Duarsa bersama para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Karangasem dengan pemasangan bunga jepun oleh sepasang Jegeg Bagus Karangasem.
Usai penyambutan, para peserta Farm Trip dipersilakan menikmati suguhan coffe break. Dalam kesempatan tersebut Priagung Duarsa menyampaikan sambutan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Dikatakan bahwa, Kabupaten Karangasem merupakan salahsatu Kabupaten yang ada di Bali yang menjadikati sektor pariwisata sebagai salah satu andalan dalam kegiatan pembangunannya.
Pariwisata Kabupaten Karangasem mulai berkembang dan dikenal pada tahun 1980-an, dengan berkembangnya Kawasan Candidasa, yang saat ini diikuti oleh mulai munculnya banyak potensi wisata baru. Berbagai potensi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Nusantara maupun Manca Negara untuk datang dan menikmati surga tersembunyi di Bali Timur ini.
Keindahah alam tetap menjadi hal yang menarik yang ditawarkan Kabupaten Karangasem kepada wisatawan dengan ménampilkan hamparan sawah, kebun salak dan perbukitan.Selain menarik kunjungan para wisatawan, atmosfir Kabupaten Karangasém yang tenang dan damai mampu menjadikannya sebagai salah satu pilihan bagi berbagai komunitas untuk mengadakan pertemuan atau berkumpul dan . melaksanakan berbagai aktivitas di tempat ini.
Pada perkembangannya industri pariwisata secara umum, termasuk industri pariwisata di Kahupatén Karangasem telah mengalami berbagai tantangan dan ‘hambatan dengan terjadinya berbagai isu Nasional.
"Saat ini industri pariwisata Bali dan Kabupaten Karangasem pada khususnya kembali mengalami guncangan akibat aktivitas Gunung Agung. Kejadian alam yang tidak kita duga dan tidak dapat kita kendalikan," ujarnya.
Hal ini sangat berpengaruh bagi minat wisatawan baik Nusantara maupun manca negara untuk datang ke Bali dan Kabupaten Karangasem. Kenyataan ini tentu sangat mengguncang keberlangsungan industri pariwisata termasuk orang-rorang yang berkecimpung di dalamnya yang mengandalakan industri ini sebagai mata pencahariannya.
Untuk flow di Purwayu Lempuyang , tamu tiba sampai di parkir langsung diantar dengan menggunakan shutle menuju pura Lempuyang di Purwayu . Dilanjutkan menikmati panorama alam dan photo sesion. Kembali ke shuttle bus lanjut menuju parkir bawah purwayu melanjutkan perjalanan ke tirtagangga.
Untuk di Tirta Gangga , tamu datang disambut Staf Ahli Bupati Priagung Duarsa ditandai dengan pemasangan bunga jepun oleh sepasang Jegeg Bagus Karangasem. Tamu memasuki Taman langsung coffee break dan tamu dipersilahkan foto berama di kolam.
Flow di Agro wisata Sibetan , rombongan diterima di balai banjar Dukuh disambut dengam tari-tarian kreatifitas dari agro. Dilanjutkan dengan mengunjungi kebun salak di agro dan petik buah salak.Melihat panorama view di Pemukuran sambil melihat pameran produk olahan salak dan kerajinan industri lainnya. (Hms/Oke).
Komentar