Jokowi Datang, Petani Sampaikan Keluhan Macetnya Sertifikasi Program Frona
Para Petani di Kukuh, Marga,Tabanan saat sampaikan keluhan macetnya sertifikat lewat prona. Jumat (23/2). Foto : Ist
TABANAN – Presiden Joko Widodo tinjau kegiatan padat karya tunai di Subak Jaka, Banjar Tegal, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (23/2/2018).
Kedatangan Presiden Jokowi membuat petani di Desa Kukuh senang. Apalagi Presiden mau mendengar keluh kesah petani sambil duduk santai di dipan bambu di sawah tersebut. Tanpa sungkan, petani setempat sampaikan keluhan macetnya sertifikat yang diurus melalui program Prona.
Mendengar keluhan petani, Presiden Jokowi langsung perintahkan pegawainya mencatat permasalahan para petani. Presiden Jokowi bertanya kepada petani manfaat kegiatan padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Pekaseh Subak Jaka, Ir I Wayan Yusa mengungkapkan, kegiatan padat karya multi keuntungan. Selain mendapat perbaikan saluran irigasi juga ada pekerjaan rabat beton jalan pertanian. Secara ekonomi akan berimbas pada peningkatan penghasilan. Terutama menekan biaya angkut padi menuju jalan.
Wayan Yusa menerangkan, kegiatan padat karya berupa pengerjaan jalan pertanian dan saluran irigasi sepanjang 600 meter. Dana yang dikucurkan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 600 juta. Sementara para pekerja mendapat upah Rp 85 ribu per hari dan Rp 125 ribu per hari untuk tukang.
Estimasi pengerjaan kegiatan ini selama 50 hari. Wayan Yusa menambahkan, kegiatan padat karya sangat menguntungkan petani. Selain mendapatkan pembetonan jalan persawahan dan senderan saluran irigasi, material lokal juga laku.
Sekitar 20 menit Presiden Jokowi meninjau kegiatan padat karya tunai di Subak Jaka, Desa Kukuh. Kedatangan Presiden disambut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Camat Marga I Gusti Agung Alit Adiatmika, Ketua Komisi I DPRD Tabanan Putu Eka Putra Nurcahyadi, Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto, dan Pekaseh Jaka Wayan Yusa. Rombongan Presiden di antaranya Sekneg Pramono Anung, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gede Alit Widana, dan Kepala Dinas PU Bali I Gusti Nyoman Astawa Riadi. (Tim/Cia)
Komentar