Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sebelum Tewas Gantung Diri, Ini Pesan Widya !!

Kakek Widya saat ditemukan telah tewas gantung diri di dalam kamarnya. Senin (5/2).Foto : Oke/Ist

KARANGASEM – Seorang warga di Karangasem  kembali ditemukan tewas gantung diri. Dugaan sementara, korban I Made Widya (80) nekat menyudahi hidupnya karena tidak kuat lagi menahan sakit yang diderita sejak bertahun tahun.

Hingga saat ini, raut kesedihan masih  terlihat pada anak korban berikut keluarga yang ditinggalkan. Keluarga pun tidak bisa berbuat banyak usai menemukan Kakek Widya (80), warga Banjar Dinas Basangalas Kangin, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem telah tewas gantung diri.

Peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui anak korban, Ni Luh Putu Semadi (44). Senin (5/2). Saat  itu, saksi anak korban bermaksud membawakan ayahnya makanan sekitar pukul 11.30 wita.

Melihat bapaknya dengan posisi tergantung lemas, anak korban langsung berteriak minta tolong kepada warga lainnya di sekitar rumah. Informasi ini langsung membuat warga sekitar heboh kemudian berama-ramai menuju rumah korban.

Sebelumnya, anak korban, Ni Luh Putu Semadi,  tidak memiilki firasat apapun, namun betapa terkejutnya saksi melihat ayahnya sudah terbujur kaku tergantung di dalam kamarnya. Ayahnya Widya ditemukan telah tewas gantung diri menggunakan selendang warga putih dengan posisi tergantung pada tangga kayu bambu yang disangga dengan plapon.

Saat diketemukan, Korban Widya sepertinya sudah mempersiapkan sesuatunya untuk mengakhiri hidupnya. Di kamar korban juga diketemukan satu unit TV yang diduga dipakai korban untuk naik agar bisa gantung diri.

Atas temuan tersebut, pihak Kadus setempat, I Wayan Sudiarsa dan warga akhirnya melaporkan kejadian gantung diri ke kepolisian Polsek Abang berikut aparat Babinsa setempat. Saat diperiksa, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan murni akibat bunuh diri terlihat dari keluarnya air mani dari kemaluan korban berikut tanda tanda lainnya.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti, aparat juga menemukan tiga buah lembar kertas surat dan diduga sebelumnya ditulis korban menggunakan pensil warna biru sebelum mengakhiri hidupnya.

Di dalam surat tersebut, korban Widya berpesan agar perbuatannya gantung diri tidak perlu disesali pihak keluarga. Korban Widya juga berpesan bahwa dirinya menempuh jalan gantung diri kerena defresi tidak kuat lagi menahan sakit akibat penyakit yang dideritanya selama bertahun – tahun.

Kapolsek Abang AKP Sugitayasa saat dikonfirmasi membenarkan kasus dugaan bunuh diri tersebut. Saat ini korban sudah dievakuasi dan masih di semanyamkan di rumah duka di rumahnya.

“Usai dievakuasi, pihak keluarga sudah pasrah menerima kenyataan tersebut. Pihak keluarga juga berencana akan menguburkan jenazah korban di setra desa setempat,” papar Kapolsek Abang, AKP Sugitayasa. (Oke/Cia)  

Komentar