Dua Tim Pemenangan Sepakat Wujudkan Pilgub Damai
Foto : Ist
TABANAN – Dua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Pilgub Bali sepakat menjaga Tabanan agar tetap kondusif saat helatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Juni mendatang. Kesepakatan tersebut dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan dipasilitasi Mapolres Tabanan.
Selain jajaran Mapolres Tabanan, kesepakatan yang digelar di ruang Rapat Pimpinan Polres Tabanan, Jumat (2/2) ini dihadiri kedua tim pemenangan kedua paslon dari Koster – Ace dan Mantra – Kerta.
Dari tim pemenangan Koster-Ace nampak hadir wakil sekretaris pemenangan Koser –Ace Kabupaten Tabanan, Gde Purnawan sementara dari tim pemenangan Mantra-Kerta diwakil ketua pemenangan Tabanan, Arya Budi Giri.
Pertemuan ini memang sengaja digelar jajaran Mapolres Tabanan sekaligus mewujudkan ajang Pilgub damai di Tabanan. Meski hajatan demokrasi Pilgub Bali masih cukup lama yakni Juni mendatang, namun riak-riak permalasahan sudah mulai muncul di Tabanan.
Salah satunya yakni kasus pengrusakan baliho sehingga mengundang kecurigaan kedua tim pemenangan paslon.
Kapolres Tabanan, AKBP Mardianto menjelaskan, penandatanganan kesepakatan tersebut digelar guna mewujudkan situasi kondusif di Tabanan sekaligus meminimalisir dampak dalam Pilgub, Pileg maupun Pilpres yang digelar di tahun mendatang.
“Kesepakatan ini untuk mewujudkan komitmen bersama menjaga Tabanan tetap kondusif,” ungkap Marsdianto usai acara.
Kapolres juga menegaskan, jika dalam perjalanannya, ada yang melanggar kesepakatan tersebut, maka pihaknya tidak akan segan segan untuk melakukan penindakan hingga sangsi hukum.
Dilain pihak, Ketua Tim Pemenangan Mantra – Kerta Tabanan, Arya Budi Giri (ABG) mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus pengrusakan baliho Mantra-Kerta yang dilakukan oleh oknum warga sehingga membuat situasi kurang kondusif.
Meski demikian, sambungnya, baik tim pemenangan Mantra – Kerta maupun Koster-Ace sepakat untuk mewujudkan pilgub damai agar Tabanan tetap kondusif.
“Jelasnya kami masih mempelajari soal pengrusakan baliho tersebut. Kami menduga ini dilakukan oleh orang-orang yang belum paham akan arti demokrasi sebenarnya,” ungkap ABG.
Disisi lain, Gde Purnawan dari tim pemenangan Koster-Ace juga sepakat dan akan tetap menjaga kondusifitas Tabanan hingga helatan pilgub Bali mendatang. Pihaknya pun siap dan akan menyampaikan ke seluruh jajaran tim pemenangan Koster Ace di Tabanan untuk tetap menjaga Tabanan tetap kondusif.
Soal pengrusakan, Gde Purnawan mengaku masih menyelidiki sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku terkait kasus pengrusakan Baliho Koster – Ace di Pupuan, Meski masih sebatas dugaan, namun pihaknya tidak ingin kasus serupa terulang lagi sebab akan menimbulkan dugaan miring terhadap tim paslon Mantra – Kerta.
“Indikasi sudah ada, namun pihaknya masih menyelidiki kasus pengrusakan kasus baliho koster Ace di Pupuan. Jika terbukti ada, maka akan dilakukan proses hukum,” tegas Gde Purnawan. (Cia)
Komentar