Belasan Hari Hilang, Jasad Pekak Kandi Ditemukan di Jurang
Tim Basarnas saat evakuasi jenazah I Wayan Kandi di dasar jurang. Kamis (25/1). foto : Ist
JEMBRANA - I Wayan Kandi (70), Warga Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dasar jurang. Kakek ini diketahui menghilang sejak 18 hari lalu meski sudah dilakukan pencarian.
Sebelumnya, Jasad Kandi ditemukan warga setempat di dasar jurang Desa Bading Kayu, Jembrana. Kamis (25/1). Temuan yang sempat membuat geger warga tersebut langsung dilaporkan ke Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 08. 10 wita.
Upaya evakuasi pun dilakukan. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, Eko Susilo dan 7 personil lainnya dengan sigap terjun langsung menuju lokasi ditemukannya jasad Kandi.
Lokasi yang cukup jauh sekitar 46 Km tak menghambat upaya petugas dalam mengevakuasi korban. Meski dengan penanganan khusus, Jasad Kandi akhirnya bisa dievakuasi dengan cukup susah payah karena berada di dasar jurang.
“Penanganan di medan ekstrim harus mengutamakan factor safety. Petugas sudah dilengkapi dengan peralatan mountaineering,” ungkap Ketut Gede Ardana, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Selama satu jam lamanya proses evakuasi berlangsung, akhirnya tubuh I Wayan Kandi berhasil dibawa naik oleh tim SAR gabungan. Saat evakuasi, Basarnas dibantu potensi SAR yang ada dari Polsek Pekutatan, BPBD Jembrana, serta Binmas Desa Bading Kayu. Sementara itu penanganan terhadap jenasah korban dilakukan oleh tim forensic dan Inafis, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, seorang pria diberitakan belum kembali dari ladang. Menurut informasi pihak keluarga, Kandi pergi meinggalkan rumah saat semua keluarga sedang tidak berada di rumah.
Sejak dinyatakan hilang oleh pihak keluarga korban, Minggu (7/1) lalu, upaya pencarian dilakukan selama 7 (tujuh) hari. Meski melibatkan tim SAR gabungan dalam pencarian, Kakek Kandi tang kunjung diketemukan hingga proses pencarian dihentikan sementara waktu.
Tak disangka, jenazah Kandi justru ditemukan sudah tidak benyawa. Dugaan sementara, korban terseret jatuh ke dalam jurang saat hendak pergi ke ladang. (*/Cia)
Komentar