Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Banjir Parah, 99 Warga Berhasil Dievakuasi

Suasana Tim SAR saat evakuasi warga terjebak banjir di sejumlah lokasi di Badung. Selasa (23/1). Foto : Ist

BADUNG - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak 2 hari terakhir ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik dan tanah longsor. Permintaan evakuasi terus diterima tim Basarnas sejak Senin malam, mengingat banjir hampir setinggi dada orang dewasa.  Sebanyak 99 warga berhasil dievakuasi di lokasi yang lebih aman.

Beberapa lokasi yang tergenang banjir cukup parah terjadi  di sejumlah tiik sejak Senin (22/1) malam pukul 23.50 wita. Bebeapa ruas jalan yakni Jalan Kerobokan, Perumahan Tegal Indah Permai, Jalan Tangkuban Perahu, Padang Kartika gang Maruti, Perum Graha, Padang Indah dan Jenggala Banjar Segara Kuta, Kerobokan,  Badung tergenang banjir bervariasi.  

Menerima pengaduan banjir dadakan, tim Basarnas segera mengerahkan 18 rescuer menuju lokasi dengan menggunakan rescue truk, truk angkut personil dan dilengkapi 2 unit perahu karet. Ketinggian air mencapai 1 meter dan arusnya deras. Senin malam, sebanyak 5 warga dievakuasi ke lokasi aman dan lebih tinggi.

Evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir terus berlanjut hingga keesokan harinya. Evakuasi berlanjut hingga di kawasan Nakula, Kecamatan Kuta, Badung. Laporan diterima dari BPBD Kabupaten Badung pagi tadi, Selasa (23/1) menyebutkan sejumlah warga terjebak banjir yang dikhawatirkan terus berlanjut.

                                              

Setibanya di Jalan Nakula tim langsung melaksanakan evakuasi warga. Ketinggian air waktu itu mencapai 1,4 meter dan arus air cukup deras berasal dari sungai DAS (Daerah Aliran Sungai) Tukad Mati. Hingga pukul 15.00 Wita, sebanyak 28 orang telah terevakuasi di kawasan Nakula.

Di tempat berbeda, tim SAR juga melakukan evakuasi di kawasan jalan  Dewi Sri Kuta, Badung Bali. Sejumlah personil berjumlah 23 rescuer dilengkapi 2 unit perahu karet diturunkan membantu warga untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Di lokasi ini sebanyak 66 orang berhasil dievakuasi, baik warga setempat ataupun wisatawan yang menginap di daerah tersebut.

Hingga sore hari, total warga yang berhasil dievakuasi sebanyak 99 orang. Hingga saat ini debit air berangsur mulai berkurang. Demikian juga dengan arus air mulai menurun.

Setelah terpantau kondisi cukup kondusif, tim SAR gabungan sore ini menghentikan evakuasi sementara waktu. Potensi SAR yang turut terlibat diantaranya BPBD dengan 3 unit perahu fiber, SAR Sabhara Polda Bali, PMI, PLN, aparat desa dan masyarakat setempat.

“Untuk sementara evakuasi kami hentikan mengingat kondisi sudah mulai kondusif, namun kami siap terjun kembali memberikan pertolongan atau mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan,” papar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar, Ketut Gede Ardana lewat release yang disampaikan Selasa Sore.  

Hujan juga mengakibatkan longsor di Dusun Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Musibah yang diketahui, Selasa pagi  pukul 08.00 wita mengakibatkan dua orang tewas tertimbun longsor.

Jenazah pasangan suami istri, Mistari (53) dan Mirniati (41) asal Probolinggo ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berikut dua unit sepeda motor miliknya.Kedua jenazah saat ini telah dibawa ke rumah duka di Jawa Timur. (*/Cia)

Komentar