Bupati Eka Beri Bantuan Korban Tanah Longsor
Foto : Ist/Hms
TABANAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah kepada keluarga korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Bukit Catu Desa Candikuning Baturiti. Selain benuk kepedulian terhadap sesama, bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan keluarga korban yang ditinggalkan.
Bantuan Bupati Tabanan itu diserahkan langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita yang diterima oleh anak kedua korban Ahmad Fauzi, depan ruang pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Tabanan, Selasa(23/01/18).
Korban meninggal yakni Mistari (43) dan Mirniati (41) asal Probolinggo Jawa Timur. Keduanya adalah sepasang suami istri asal Probolinggo Jawa Timur yang bekerja sebagai buruh sayur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Tabanan, terhadap warga yang terkena musibah.
”Ini wujud kepedulian Ibu Bupati terhadap warga yang terkena musibah. Semoga bantuan ini bisa meringankan biaya pemulangan, dan penguburan di Jawa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut. Sucita juga menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada terhadap bahaya tanah longsor maupun bahaya lainnya, karena belakangan ini cuaca ekstrim hujan yang disertai angin kencang.
Sucita memperediksi anomaly cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga bulan Februari sesuai arahan pihak BMKG Denpasar. Bulan Januari dan Februari merupakan puncak musim penghujan dan cukup berbahaya agar warga berhati-hati sebab intensitas hujan masih akan terjadi hingga menyebabkan longsor.
Sementara itu salah satu anak korban, Ahmad Fauzi mengungkapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya Bupati Tabanan karena kepeduliannya atas musibah yang menimpa orang tuanya.
“Terima kasih ibu Bupati Tabanan, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Tentu ini akan sangat membantu kami, meringankan beban kami, dalam proses pemulangan hingga penguburan orang tua kami di jawa,” kata Ahmad.
Menurut rencana, usai dilakukan otopsi kedua jenazah orang tua Fauzi akan diberangkatkan hari ini juga menuju desanya di Probolinggo Jawa Timur. (*/Cia)
Komentar