Mantra-Kerta Akhirnya Resmi Satu Paket
Calgub Bali, Mantra - Kerta saat menerima rekomendasi di Kantor DPP Golkar Jakarta. Jumat (5/1). Foto : Ist
JAKARTA - Tanda tanya paket Calon Gubernur (Calgub) Bali yang diusung 5 parpol koalisi rakyat Bali (KRB) akhirnya menjadi kenyataan. IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terlihat kompak saat menerima rekomendasi di kantor Golkar, Kawasan Slipi Jakarta Barat.
Rekomendasi diserahkan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jumat (5/1) kemarin. Keduanya dipercaya se paket di ajang Pilgub Bali, menghadapi pasangan PDI-P Koster – Ace.
Penyerahan rekomendasi tersebut sekaligus mematahkan berbagai dugaan masyarakat Bali prihal rencana Sudikerta ingin maju sebagai Calon Gubernur Bali dari Golkar.
Meski sebelumnya Sudikerta telah memperoleh rekomendasi untuk maju sebagai Calgub Bali dari Golkar, namun rekomendasi otomatis gugur menyusul kesediaan Sudikerta menjadi Cawagub Bali mendapingi Rai Mantra.
Selain pasangan Mantra - Kerta, DPP Partai Golkar juga memberikan surat rekomendasi bagi sejumlah pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2018.
Dari Bali, dua paket untuk pilkada kabupaten yakni Gianyar dan Klungkung juga menerima rekomendasi. Pasangan cabup-cawabup Gianyar Tjokorda Kertiyasa-Pande Maharani (Kerta-Maha) dan langsung hadir. Sedangkan cabup Klungkung Nyoman Suwirta hadir tanpa cawabupnya. DPP Partai Golkar memberikan surat rekomendasi bagi sejumlah pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2018.
Ketua DPP Partai Golkar Ibnu Munzir mengatakan, tidak semua calon kepala daerah menerima rekomendasi pada hari ini. Ada sejumlah wilayah yang hingga kini masih dibahas di internal Golkar.
“Ada yang dipending, ada yang belum diputus beberapa daerah. Prinsipnya yang paling banyak diserahkan pada hari ini,” kata Munzir di sela-sela pemberian rekomendasi kemarin.
Beberapa daerah yang ditunda yakni rekomendasinya antara lain Pilgub Jawa Tengah dan Pilgub Kalimantan Timur. Dua daerah tersebut, papar Munzir, Golkar masih menghitung berapa besar kekuatan figur calon kepala daerah yang akan diusung serta siapa kawan koalisi yang akan dipilih.
Dalam kesempatan kemarin, Airlangga Hartarto juga menyerahkan rekomendasi kepada Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dan Letjen Edy Rahmayadi yang menjadi Bacagub Sumatera Utara.
Secara terpisah, Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali), AAB Adhi Mahendra Putra yang mengusung Mantra-Kerta mengatakan, pihaknya akan segara melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam Pligub Bali Juni mendatang.
Sesuai rencana, pihak KRB akan melakukan deklrasai pasangan calon 8 Januari mendatang di kawasan Renon Denpasar kemudian dilanjutkan dengan pendaptaran calon ke kantor KPU Bali.
“Semoga semuanya lancar, tanggal 8 Januari, usai deklarasi dilanjutkan dengan pendaptaran,” papar anggota DPR RI ini. (*/Cia)
Komentar