Mantra-Kerta Final Diusung KRB
Penandatanganan deklarasi parpol Koalisi Rakyat Bali (KRB) dukung Mantra-Kerta Pilgub 2018. Sabtu (30/12). Foto : ist
DENPASAR – Tanda tanya seputar Calon Gubernur (Calgub) yang diusung lima parpol Koalisi Rakyat Bali (KRB) akhirnya final menyusul adanya kesepakatan usai pertemuan konsolidasi anggota parpol pendukung. Mantra-Kerta sepakat diusung sebagai Calgub Bali 2018 menatang dan diharapkan menang ‘head to head’ melawan Calgub PDI-P, Koster-Ace.
Keputusan deklarasi tersebut diumumkan usai pertemuan lima parpol koalisi KRB di Hotel Innad Grand Bali Beach Sanur, Sabtu (30/12). Pertemuan kemarin dihadiri sejumlah tokoh partai pengusung disaksikan ribuan kader parpol pengusung.
Deklarasi diawali pembacaan alasan masing-masing parpol memilih paket Calgub Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra sebagai calon gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta sebagai calon wakil gubernur mendatang, sekaligus penandatanganan kesepakatan koalisi.
Sayangnya, kedua kedua calon baik Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra (Walikota Denpasar) dan I Ketut Sudikerta (Wagub Bali) tidak hadir dalam kesempatan tersebut. Meski demikian, gemuruh dukungan ribuan kader lima parpol yang hadir memenuhi arena ruangan Agung Room Bali Beach Sanur Hotel.
Salah satu alasan memilih paket koalisi yang diberi nama Mantra-Kertha ini adalah hasil survey Ray Mantra dan Sudikerta yang diklaim cukup tinggi. Bahkan penasehat KRB, I Made Mudarta menyebutkan populraritas Rai Mantra 79 persen, sementara popularitas Sudikerta mencapai 83 persen. Hal itu tegasnya, merupakan cerminan akan lahirnya pemimpin baru untuk Bali di masa mendatang.
“Hari ini sesungguhnya merupakan hari lahir pemimpin baru untuk Bali,” ungkapnya.
Hal senada juga diegaskan ketua DPD Nasdem Bali, Oka Gunastawa mengakui penetapan paslon Mantra - Kerta sudah final berdasarkan hasil survey yang berkembang selama ini, berikut jumlah kursi pengusung dari lima parpol yang ada.
Menurutnya, peluang kemenangan Mantra –Kerta cukup besar dalam Pilgub Bali Juni mendatang, bahkan dari hasil survey yang ada, paket Mantra-Kerta terbukti masih lebih tinggi di enam kabupaten di Bali dibanding dengan kandidat PDI-P.
“Meski kedua kandidat tidak hadir, namun soal survey kedua tokoh terbukti lebih unggul di enam kabupaten kota di Bali dan saya kira ini sudah final head to head di ajang Pilgub Mendatang,” tutur Oka Gunastawa.
Usai deklarasi ini, pucuk pimpinan parpol Nasdem Bali ini, juga mengungkapkan, akan segara melakukan pertemuan dengan Mantra – Kerta untuk membicarakan teknis terkait pencalonan mereka dalam pilgub mendatang, sekaligus membentuk tim kampaye dan rencana membahas deklarasi yang akan akan digelar 8 Januari mendatang.
Dilain sisi, ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan, semua parpol koalisi siap memenangkan paket Mantra-Kerta secara bersama-sama.
Anggota DPR RI dari Golkar ini juga menegaskan, agar para pemilih ditingkat bawah tidak tergiur dengan bujuk rayu pihak lain sebab paket koalisi ini merupakan pilihan terbaik yang siap memimpin Bali ke depan.
“Saya harap semua jajaran parpol koalisi bersatu memenangkan paket ini tanpa terkecuali. Jika bisa digerakkan, maka Mantra-Kerta pasti menang,” tegasnya. (Cia)
Komentar