PON XXX Papua Positif Lombakan Cabor Dansa
foto : Oke
DENPASAR - Cabang olahraga dansa positif dilombakan pada PON XXX di Papua. Dari 15 nomor yang dipertandingkan pada PON XIX di Jawa Barat, Pengurus Pusat akan mengajukan tambahan menjadi 21 nomor di Papua mendatang.
Demikian dijelaskan Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Olah Raga Dansa Indonesia (IODI), Made Suparmi, saat mengikuti jalannya kejuaraan dance sport Bali Open II di GOR Ngurah Rai Denpasar. Minggu (10/12).
Menurut Suparmi, pengurus pusat telah melakukan terobosan untuk meningkatkan standarisasi penilaian pada PON mendatang, salah satu upaya yang dilakukan telah menggelar pelatihan pelatih, wasit dan atlet di Denpasar.
“Pelatihan sudah dilakukan menekankan pada standarisasi penilaian, diantaranya olah gerak, sehingga mampu meminimalisir penilaian yang subyektif. Hasil pelatihan itu oleh peserta dipraktekkan pada Bali Open II saat ini,” ujar Suparmi.
Ajang Bali Open II sendiri lanjut Suparmi menggeber 30 kategori termasuk bagi atlet pemula. Selain sebagai ajang pelatihan, Bali Open II merupakan wujud kepercayaan pusat untuk Bali dalam hal membangun kualitas atlet pulau dewata.
Diakui, Dalam setiap event, IODI Bali merasa tertantang untuk membuktikan kualitasnya di setiap event nasional, salah satunya saat tampil di Kejurnas di Makasar sebagai juara umum. Namun hasil itu, jelasnya, tidak cukup sebagai acuan hasil sama pada event-event berikutnya. Dan perlu terus menerus menggalang pelatihan yang intensif, dan kemauan keras untuk maju yang datang dari atlet bersangkutan.
Selain IODI Kabupaten/kota di Bali, para peserta dalam Bali Open II kali ini, juga datang dari luar Bali, diantaranya Yogyakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan serta Papua. (Oke/Cia)
Komentar