Wujudkan Bali Aman Dikunjungi
ITDC Bersiap Gelar Event Nusa Light Festival
Foto : Liputan Bali. Com
KLUNGKUNG - Dampak erufsi Gunung Agung saat ini cukup dirasakan para penggiat pariwisata di Bali. Turunnya tingkat hunian hotel merupakan dampak awal yang sudah dirasakan. Tanpa mau berpangku tangan, salah satu BUMN yakni Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan beberapa stake holder lainnya, bersiap menggelar event NUSA Dua Light Festival untuk menunjukkan bahwa Bali aman dikunjungi.
Hal itu diungkapkan Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation, Santosa K. Jatmiko, usai penyerahan bantuan kepada korban erupsi Gunung Agung di Gor Sueca Pura. Selasa (5/12).
“Tingkat hunian memang turun drastis pasca kejadian erufsi Gunug Agung, namun kami tidak ingin terus menerus larut dalam suasana tanpa berbuat apapun, dan kami ITDC bersiap kampanyekan bahwa Bali sebagai tujuan wisata,” tuturnya.
Santosa juga menjelaskan, kondisi sulit bukan hanya dirasakan para pengungsi Gunung Agung, namun berbagai sector juga terkena imbasnya, seperti tingkat hunian atau okupansi yang terus menurun, persewaan mobil termasuk tingkat daya beli masyarakat juga menurun.
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa sekanario untuk membuktikan bahwa aman untuk dikunjungi. Salah satunya yakni membuat event Nusa Dua Light Festival yang akan berlansung selama 38 hari. Event ini akan digelar di Pulau Peninsula, the Nusa Dua yang akan dibuka Jumat (8/12) mendatang.
"Visinya adalah event ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa ada sisi sisi bali yang masih aman untuk dikunjungi. Yang terkena dampak erufsi Gunung Agung hanya kawasan rawan bencana, artinya di luar KRB tersebut, bali masih sangat aman dikunjungi,” ucapnya.
Kawasan rawan bencana Gunung Agung yakni hingga 10 kilometer dari kawah Gunung agung. Sebagian besar lokasi wisata di Bali termsuk Nusa Dua sungguh aman dikunjungi oleh wisatawan, karena lokasinya yang cukup jauh.
Event Nusa Dua Light Festival ini diharapkan bisa mendatangkan 200 ribu pengunjung sekaligus mampu meningkatkan kepercayaan para wisatawan bahwa bali aman masih aman dikunjungi.
Disingung soal dampak erufsi Gunung Agung, Santosa mengaku penurunan hingga 30 persen untuk bulan ini, dan diharapkan kepercayaan wisatawan akan terus membaik seiring kampanye yang akan digelar.
Dalam kesempatan kemarin, 14 BUMN termasuk ITDC memberikan bantuan sembako dan diterima langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan diharapkan bisa meringankan beban pengungsi selama di pengungsian.
Tercatat ada 10.143 pengungsi berada di berbagai posko pengungsian di Kabupaten Klungkung. Bantuan nantinya akan diberikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
“Terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan, dan semoga bantuan ini bisa bermamafaat bagi para pengungsi. Dalam kondisi uluran para dermawan sangat diperlukan,” ujar Bupati Suwirtha. (Cia)
Komentar