Hati Hati, Varises Bisa Sebabkan Kematian
foto : istimewa
DENPASAR – Bagi anda yang belum mengidap varises, hendaknya mulai berhati hati dari sekarang. Pasalnya, penyakit ini disebut cukup berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Penyakit di pembuluh vena ini umumnya tumbuh pada bagian kaki yang disebabkan berbagai hal.
Gejala awal memang tidak begitu nampak, awalnya tumbuh kecil pada bagian tubuh tertentu seperti bagian kaki, namun lama laun, pembuluh vena akan semakin membesar sehingga menyumbat peredaran darah ke otak maupun ke jantung.
“Jika telah terjadi penggumpalan pada pembuluh vena, maka aliran darah ke jantung dan otak akan terhambat,” tegas dr. Niko Azhari Hidayat Sp.BTKV, di sela-sela peluncuran website terkait varises di kampus udayana Sudirman, Sabtu kemarin.
Menurut Dokter Rumah Sakit Airlangga Surabaya ini, penyakit varises tidak bisa dianggap remeh sebab cukup berhaya. Jika telah kondisi kronis atau akut, maka saat itu, suplay darah ke jantung dan otak lewat pembuluh vena akan terhambat dan bisa menyebabkan kematian.
Penyakit ini bisa muncul di berbagai tempat, namun yang paling nampak adalah di bagian kaki, sebab penyakit ini tumbuh di pembuluh darah vena. Penyebabnya antara lain, factor genetik (keturunan) dan rutinitas aktifitas manusia saat berdiri, duduk dan berjalan terlalu jauh.
Menurut Niko, sebenarnya penyakit ini sudah bisa kelihatan, apabila dideteksi sejak awal melalui alat kedokteran. Namun masyarakat Indonesia biasanya masih enggan untuk memeriksakan diri bahkan cenderung meremehkanm, meski sudah punya gejala seperti itu.
di Indonesia sendiri, jumlah pengidap varises baru mencapai 25 persen orang dewasa. Untuk itu, dirinya berharap dalam segala bentuk aktifitas, lebih baik jangan berdiri dan duduk terlalu lama sebab menjadi faktor timbulnya penyakit varises.
Cara pencegahannya cukup setiap dua jam sekali harus istirahat. Misal bagi anda yang bekerja duduk, maka disarakan setelah dua jam untuk berdiri beberapa saat. Demikian juga sebaliknya, bagi yang bekerjasa berdiri, disarankan untuk berdiri beberapa saat usai dua jam bekerja.
"Kami mengharapkan dalam aktivitas berdiri atau duduk tidak boleh terlalu lama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, juga diluncurkan website resmi tentang penyakit varises dan bisa diakses oleh masyarakat luas di Indonesia. Website yang dimaksud yakni www.varisesindonesia.id.
Website ini diharapkan bisa menjadi media bagi publik untuk mendapatkan informasi, baik berita maupun konsultasi dokter terkait penyakit varises. Pembaca juga bisa memamfaatkan rubric tanya jawab atau konsultasi dengan dokter yang berhubungan dengan penyakit varises.
"Media website yang kami luncurkan bertujuan untuk memudahkan warga masyarakat mengetahui informasi kesehatan, khususnya penyakit varises. Silahkan diklik dan di website tersebut, warga juga bisa bertanya langsung kepada dokter langsung soal penyakit varises,” papar alumni Fakultas Kedokteran Unud ini. (*/Cia)
Komentar