Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Abu Vulkanik Terus Keluar, Warga Mulai Mengungsi

foto : istimewa

KARANGASEM - Pasca Erufsi freatik kedua kalinya, warga di sekitar Gunung Agung mulai mengungsi secara mandiri.  Warga mengungsi karena khawatir akan abu vulkanik yang terus keluar dari kawah Gunung Agung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, dari pengamatan satelit Himawari BMKG, sebaran abu vulkanik mengarah ke barat daya sesuai dengan arah angin hingga pukul 23.00 wita, sabtu (25/11) kemarin.

“Sebaran abu vulkanik masih terus keluar dan beberapa  desa terkena dampaknya,” ujar Sutopo dalam siaran persnya.

Dijelaskan, Hujan abu tipis tersebut jatuh di beberapa desa di sekitar Gunung Agung, seperti di Desa Besakih dan beberapa dusun yang berada di bagian atas seperti di Desa Pempatan dan Desa Temukus. Abu vulkanik nampak menempel di bagian kaca maupun body kendaraan warga.

Beberapa warga dari dusun-dusun di Desa Besakih  dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang,  Karangasem ini juga mulai melakukan evakuasi secara mandiri. Warga memilih mengungsi ke aras selatan menggunakan sepeda motor, kendaraan bak terbuka pick up dan lainnya. Dua truck Basarnas turut membantu warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Meski demikian, Sutopo tetap menghimbau, agar kawasan di dalam radius 6 km dan perluasan sectoral kea rah Utara – Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Barat Daya sejauh 7,5 km, agar tetap dikosongkan dari bentuk aktifitas apapun karena berbahaya.

“Semua bentuk aktifitas tetap tidak dipebolehkan di radius 6 hingga 7.5 kilometer, sebab sangat berbahaya mengingat kondisi Gunung Agung bisa sewaktu-waktu bisa terjadi meletus,” paparnya. 

Hingga dini hari, belum diketahui berapa jumlah warga yang telah melakukan evakuasi secara mandiri ke lokasi yang lebih aman. Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus meningkat seiring perkembangan aktifitas Gunung Agung yang menunjukkan peningkatan aktifitas. (*/Cia)

Komentar