Usia 44 Tahun, ITDC Terus Kobarkan Semangat Perubahan
foto : Liputan Bali. com
BADUNG - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mendorong semangat perubahan dalam perusahaan, guna mencapai visinya menjadi perusahaan pengembang destinasi pariwisata kelas dunia. Di usia 44 tahun, BUMN telah berkiprah cukup besar dalam pengembangan pengembangan pariwisata Bali, khususnya kawasan Nusa Dua.
Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengatakan, semangat perubahan tersebut telah mengantarkan ITDC mampu memujudkan pertumbungan menjadi perusahaan yang semakin kokoh sesuai amanat pemerintah dalam pengembangan destinasi pariwisata.
"Ulang tahun ke - 44 ITDC kami ingin menujukkan bahwa semangat perubahan merupakan kunci dalam memujudkan cita-cita yang telah kami gagas sebelumnya,” tuturnya, Sabtu (18/11).
Dijelasan, semangat perubahan itu, telah berlangung sejak pertengahan tahun lalu. beberapa progress nyata juga telah diwujudkan sebagai bentuk komitmen ingin menjadi perusahaan pengembangang pariwisata terbaik di dunia.
Selain progress di the Mandalika. Progress lainnya, telah beroperasinya infrastruktur pengolahan air minum dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), berikut telah beroperasinya Masjid Nurul Bilad di dalam kawasan The Mandalika sejak September lalu. Pengembangan berupa jalan infrastruktur jalan di dalam kawasan sepanjang 6,6 km juga tengah dilakukan beriku penataan kawasan pantai Kuta Mandalika.
“Peresmian beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika oleh Presiden Joko Widodo 20 Oktober 2017 lalu, dipastikan akan meningkatkan daya tarik kawasan sebagai tujuan investasi. Tujuh hotel memasuki tahap persiapan pembangunan, yang akan menyediakan 2.200 kamar pada tahun 2019. Sampai dengan November 2017, total komitmen investasi yang masuk ke the Mandalika mencapai Rp 12,7 Triliun, dan pada akhir tahun ini, ITDC juga berencana menandatangani Land Use and Development Agreement (LUDA) seluas 120 ha, dimana di dalamnya termasuk pembangunan kompleks sirkuit jalan raya Mandalika,” tambah Abdulbar M. Mansoer.
Perusahaan juga telah memulai peluang pengembangan destinasi baru melalui lini bisnis Destination Management Organization (DMO) untuk pengembangan kawasan di Singosari Malang dan di Bali Utara. Lini bisnis baru lainnya yang direncanakan resmi beroperasi pada akhir tahun adalah ITDC Nusantara Property dan ITDC Nusantara Utilities.
Menurut Abdulbar M. Mansoer semua kemajuan tersebut menjadi bukti dari adanya semangat perubahan di dalam Perusahaan. “Dalam pengelolaan the Nusa Dua pun terjadi perubahan-perubahan yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan Perusahaan, salah satunya melalui perubahan pengelolaan event. Event-event yang ditujukan untuk mempromosikan kawasan the Nusa Dua, pada tahun ini mulai memberi pemasukan yang signifikan, seperti Nusa Dua Light Festival dan Nusa Dua Fiesta,” paparnya.
Perubahan dalam strategi pemasaran kawasan pun mulai membuahkan hasil, di antaranya dengan ditandatanganinya kerjasama dengan Xian Lian China dan Kyodo News Group yang diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan China dan Jepang ke the Nusa Dua. Peringatan ulang tahun ke-44 ITDC mengambil tema “Beyond the Spirit of Change”. Tema ini dipilih untuk mengingatkan setiap jajaran Perusahaan untuk terus mendorong semangat perubahan, sehingga dapat terus beradaptasi dengan perubahan bahkan mengoptimalisasi peluang-peluang di balik perubahan.
Rangkaian peringatan ulang tahun ke-44 ITDC, yang berlangsung sejak awal November lalu, diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain kegiatan syukuran di tiga lokasi Perusahaan (Jakarta, Bali, Lombok), Bakti BUMN Untuk Veteran, CSR Weeks yang terdiri dari sejumlah kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan di Bali dan Mandalika, Town Hall Meeting, Employee Gathering, dan Gala Dinner yang diisi dengan pemberian berbagai penghargaan bagi karyawan. (*/rls/Cia)
Komentar