Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

BPBD Tabanan Bentuk Relawan Sungai

Suasana pembentukan relawan sekolah sungai di Kantor Perbekel Dauh Peken, Tabanan. Foto : ist

TABANAN - Sebuah komunitas relawan sungai dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan. Relawan ini diharapkan jadi agen restorasi sungai sekaligus volunterism dalam upaya mengurangi resiko bencana.

Pembentukan relawan sungai ini digelar di ruang rapat Kantor Perbekel Dauh Peken,Tabanan. Acara dibuka kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita, Rabu (15/11). 

Program Relawan Sungai ini, merupakan program pemerintah pusat di 136 Kabupaten Kota di Indonesia, dan Kabupaten Tabanan termasuk salah satunya. 

Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB), melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan bidang pengurangan resiko bencana berupa kegiatan sekolah sungai dengan melbatkan berbagai komponen di masyarakat.

”Untuk Tabanan lokus atau sasaran kegiatan sekolah sungai ada di sungai yeh empas (Dauh Pala) dan drainase di Perumahan Surya Graha Lestari (sebelah barat Lapangan Wagimin),” ungkap Ketut Supadma, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPDB Tabanan dalam laporannya.

Relawan sungai ini, akan mengikuti pendalamam atau sekolah sungai selam tiga hari ke depan, dengan peserta 30 orang relawan, dengan perincian, 15 orang relawan dari Desa Dajan Peken dan 15 orang lagi dari Desa Dauh Peken Tabanan. 

Sementara itu, Bupati Tabanan dalam sambutannya dibacakan Kepala BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan, Gerakan sekolah sungai merupakan sebuah proses pemberdayaan komunitas yang berfokus pada kegiatan partisipatif dalam melakukan kajian perencanaan, pengorganisasian, serta aksi yang melibatkkan berbagai pemangku kepentingan.

Untuk itu, pihaknya berharap, kegiatan tersebut, dapat membentuk relawan yang menjadi garda terdepan gerakan ini, dan stake holder lainnya bisa sebagai pendamping. 

Bupati Eka juga berharap, komunitas atau relawan sekolah sungai yang dibentuk bisa menjadi agen gerakan pengurangan resiko bencana bagi masyarakat lainnya, sekaligus untuk kemajuan pembangunan Tabanan menuju Tabanan Serasi.

”Semoga komunitas atau relawan sekolah sungai yang terbentuk dapat menjadi agen gerakan pengurangan resiko bencana bagi masyarakat untuk kemajuan pembangunan Tabanan menuju Tabanan Serasi, Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi,” harapnya. (*/Cia)

 

Komentar