Seorang Nenek Tewas Gantung Diri
Foto : Ilustrasi
TABANAN – Seorang nenek di Pupuan Tabanan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di pohon jeruk. Kejadian itu sontak membuat anak dan keluarganya terpukul menemukan orang tua mereka telah tewas.
Belum diketahui penyebab pasti mengapa sang nenek, Ni Wayan Natri (63), warga Banjar Dinas Suradadi, Desa Blingbing, Pupuan, Tabanan bisa nekat melakukan gantung diri.
Namun si nenek yang kesehariannya bertani ini diduga nekat mengakhiri hidupnya, lantaran tak kuat menanggung sakit yang dideritanya. Korban pertama kali ditemukan menantunya, Ni luh Gde Antari (27), Selasa (14/11) sekitar pukul 05.30 wita. Betapa terkejutnya saksi, saat menemukan orang tuanya telah tewas tergantung di pohon jeruk depan rumahnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke aparat desa dan aparat Polsek Pupuan.
Evakuasi korban dilakukan dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas 2 Pupuan. Usai dilakukan pemeriksaan, korban murni dinyatakan gantung diri, tanpa ditemukan unsur penyebab kematian lainya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban murni gantung diri dan tidak ditemukan unsur kekerasan,” jelas Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendara.
Sebelum ditemukan tewas, anak korban, I Komang Gde Selamet (33) sempat berupaya mencari ibunya pukul 05.30 dikamarnya, namun kamar korban dalam keadaan kosong. Upaya pencarian dilakukan keluarga lainnya, dengan menyusuri kebun di sisi rumah namun tidak kunjung ditemukan. Beberapa saat kemudian, korban akhirnya ditemukan sudah tergantung di pohon jeruk yang berada tidak jauh dari rumah korban.
Menurut pengakun keluarga, Si nenek berulangkali megeluhkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh dan megaku sudah bosan hidup. Rencananya, korban akan akan dikubur di Setra Adat setempat, sementara kematian korban sudah diihlaskkan pihak keluarga tanpa dilakukan upaya otopsi. (Cia)
Komentar