Pembunuh Sadis Bule Belanda Diringkus
foto : kik
DENPASAR – Misteri pembunuhanan seorang bule Belanda, Robert Geelhoed (80) di di Perumahan Puri Gading, Jalan Ambon, Komplek Amsterdam A7 nomor 7, Jimbaran, Kuta Selatan, akhirnya terkuak menyusul ditangkapnya dua tersangka pelaku pembunuhan tersebut.
Kedua tersangka yakni Windya Wilantara (22) asal Lampung dan Andika Budyanto (31) asal Bodor diringkus di dua lokasi berbeda setelah keberadaan keduanya berhasil diketahui terlebih dahulu.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo menjelaskan, pembunuhan korban Robert Geelhoed diduga sudah direncanakan dengan motif ingin mengusai harta korban.
Perkenalan mereka bermula saat di pantai Kuta. Waktu itu, korban yang merupakan pasangan gay (suka pasangan sejenis) tertarik dengan pelaku, dan menyetujui bekerja di rumahnya sebagai tukang bersih-bersih.
“Korban Robert dibunuh 24 Oktober lalu di kamar mandi,” ungkap Kapolresta kepada awak media, Senin kemarin.
Sebelum kejadian, tersangka Winda dan Andika sedang melayani hasrat birahi korban. Winda langsung menghajar kepala korban dengan kapak yang telah dipersiapkan, bahkan menurut pengakuan tersangka Windya, kepala korban dikapak hingga 13 kali.
Sedangkan tersangka Andika berperan memukul dan mencekik leher korban menggunakan alat olahraga fitnes. Guna memastikan korban tewas, andika selanjutnya, mengambil besi barbel dan menghajar leher korban sampai patah.
Usai membunuh korban, tersangka Winda melarikan mobil Mercedes Benz warna merah DK 346 FF beserta STNK dan kunci. Sedangkan Andika hanya membawa uang tunai milik korban Rp 1,7 juta. Malam hari itu tersangka Winda kabur ke Lampung dan Andika ke Bogor.
Apart sendiri menerima laporan pembunuhan Sabtu (4/11) pagi. Aparat waktu itu langsung mengevakuasi korban dalam kondisi sudah membusuk dikerubuti belatung,” ungkanya.
Penangkapan tersangka dilakukan setelah adanya penemuan mobil korban di Pelabuhan Merak Cilegon Banten. Aparat berhasil menangkap keduanya setelah menemukan foto tersangka winda di dalam mobil. Winda di rumahnya Lampung, sementara tersangka Andika diringkus di rumah kakaknya di Bogor.
Kedua tersangka dijerat pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP junot pasal 365 ayat 3 dengan ancaman 20 tahun penjara. (Kik/Cia)
Komentar