Perindo Tabanan Siap Cetak Petani Mandiri
Ketua DPD Perindo Tabanan, Willie Swardana. Foto : istimewa
TABANAN - Meski merupakan partai baru, namun jajaran Pengurus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tabanan, rupanya memiliki banyak program untuk memajukan prekonomian masyarakat Tabanan. Salah satu program yang selama ini didengungkan yakni ingin mencetak petani mandiri yang diharapkan menumbuhkan perekonomian masyarakat di pedesaan.
Program tersebut sejauh ini sudah diwujudkan dengan melakukan upaya nyata mendampingi para petani. Selain memberikan ruang komunikasi dengan para petani, Partai besutan Hari Tano Sudibyo itu juga telah memberikan bantuan nyata, salah satunya berupa bantuan berbagai jenis kelapa hibrida untuk dikembangkan petani belum lama ini.
Penduduk Tabanan yang notabene 80 persen sebagai petani, menjadi salah satu pilihan program Partai Perindo dalam merealisasikan tujuannya ingin mencetak petani mandiri ke depan.
“Masyarakat Tabanan sebagian besar merupakan petani, untuk itu kami ingin menciptakan para petani mandiri ke depan, sejauh ini kami lihat para petani terpinggirkan,” tutur Ketua DPD Perindo Tabanan, Willie Swardana belum lama ini.
Jika petani diberdayakan dengan baik, ungkapnya, maka secara otomatis para petani akan menjadi lebih mandiri sehingga menyebabkan perekonomian di tingkat desa semakin meningkat. Daerahnya yang subur juga cocok dikembangkan menjadi kawasan agrobisnis di Bali.
Sebut saja, salah satu program yang digalakkan perindo yakni bantuan berupa bibit kepala hibrida kepada para petani. Dengan bermodalkan tanah yang tidak begitu luas dan ditanami kelapa hibrida, maka dalam tempo dua tahun sudah bisa menghasilkan uang.
Kelapa akan terus berbuah setiap bulan dan bisa dipetik kemudian dijual karena merupakan kebutuhan untuk upacara dan kebutuhan lainnya. Saat ini, ribuan bibit kelapa hibrida sudah disebarkan kepada para petani di Tabanan.
Meski demikian, Willie menilai para petani di Tabanan saat ini masih termarginalkan, bahkan petani sering dimamfaatkan dalam setiap ajang pesta demokrasi.
“Kami dari Partai Perindo ingin menjadikan petani yang berkesejahteraan ke depan, dan kami akan tetap terus mangawal, disamping itu merupakan arahan ketua umum kami, Hari Tano Sudibyo,” tegasnya.
Disinggung soal target dalam pemilu legislatif 2019 mendatang, Pria 56 tahun ini manargetkan prolehan suara hingga 15 persen dari total penduduk Tabanan yang berjumlah 350 ribu jiwa.
Willie mengaku sudah memetakan beberapa daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten yang bisa dijadikan sebagai harapan mendulang suara. Sebut saja daerah Dapil kecamatan Selemadeg dan Pupuan, menurutnya masih merupakan pemilih tradisional dan bisa diharapkan.
Lain halnya dengan pemilih di dapil satu, seperti Kota Tabanan, kerambitan dan Kediri, dinilai cukup ketat bersaing dalam prolehan suara.
Meski demikian, Willie tetap optimis bahwa masyarakat Tabanan akan semakin terbuka dalam menentukan pilihan, sebab yang dilihat ke depan adalam program nyata partai.
“Kita adu program dalam hal ini, dan perindo akan memberikan program-perogram partai yang bisa membangkitkan ekonomi warga,” tegas Willie. (Cia)
Komentar