Masih Digodok, Paket Sudikerta-Rai Mantra Batal Diumumkan
foto : istimewa
DENPASAR - Paket Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta dan Rai Mantra yang diusung 9 parpol dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) batal diumumnkan hari ini. Pengumuman tersebut batal lantaran pimpinan parpol masih melakukan kordinasi lintas pimpinan di Jakarta.
“Kami meminta maaf, seharusnya pengumuman hari ini, namun hal itu ditunda karena dua nama calon yang kami ajukan masih digodok masing-masing pimpinan Partai di Jakarta,” papar penggagas Koalisi Rakyat Bali, I Made Mudarta saat dijumpai awak media, Jumat sore di sanur.
Menurut Mudarta, selain melakukan kordinasi antar pimpinan, paslon yang diajukan oleh KRB juga masih digodok oleh DPP, sejauh mana peluang keduanya bisa bisa merebut hati Rakyat Bali dalam pemilihan Gubernur 2018 mendatang.
Meski demikian, pimpinan Demokrat Bali ini berharap, hasil kordinasi tersebut bisa secepatnya keluar, agar bisa diumumnkan ke masyarakat.
Guna memuluskan paket Sudikerta – Rai Mantra itu, beberapa pimpinan parpol dari Bali yang tergabung dalam KRB, saat ini telah berada di Jakarta untuk melakukan kordinasi dengan pimpinan parpol masing-masing.
“Kami mohon bersabar. Jika sudah keluar rekomendasi tersebut, maka secepatnya kami akan umumkan ke masyarakat,” tuturnya.
Sejauh ini, paket Sudikerta dan Rai Mantra masih tetap diunggulkan untuk dicalokan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dalam Pilgub mendatang, mengingat keduanya memiliki electabilitas survey yang cukup baik dimata masyarakat. Selain itu, ketokohan dan visi misinya di mata rakyat Bali sangat visionir, sehingga layak diusung sebagai paslon KRB.
Dibandingkan dengan KBS, menurut Mudarta, hasil survey sama-sama imbang, namun yang menentukan nantinya suara mengambang atau warga yang belum menentukan pilihan (sweeng votter).
Suara mengambang tersebut berkisar antara 34 persen dan cukup besar untuk diperebutkan dalam menambah perolehan suara, sekaligus meraih kemenangan dalam pilkada Bali 2018 mendatang. (Cia)
Komentar